Abstrak


Kajian Geografi Dialek Bahasa Jawa di Kabupaten Ngawi 2019


Oleh :
Deni Viki Anggriawan - B0115014 - Fak. Ilmu Budaya

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) bagaimanakah variasi dialek yang meliputi unsur fonologis, morfologis dan leksikal BJNg? (2) bagaimanakah unsur leksikon khas BJNg? (3) bagaimanakah pemetaan variasi dialektal BJNg?. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan variasi dialek yang meliputi unsur fonologis, morfologis dan leksikal BJNg, (2) mendeskripsikan unsur leksikon khas BJNg, (3) mendeskripsikan pemetaan variasi dialektal BJNg.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilakukan di 11 titik pengamatan di wilayah Kabupaten Ngawi berdasarkan kriteria kualitatif dan kuantitatif. Data lisan yang diperoleh dari informan berupa satuan lingual atau tuturan bahasa Jawa sehari-hari. Data lisan diperoleh melalui daftar pertanyaan mengenai variasi fonologis, morfologis, dan leksikal. Pengambilan data dalam penelitian ini berupa tuturan yang telah ditetapkan dalam instrumen penelitian, titik pegamatan, dan informannya.
Pegumpulan data dilakukan dengan metode simak dan cakap. Metode simak menggunakan teknik dasar teknik sadap dengan teknik lanjutan berupa teknik simak libat cakap, teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam dan teknik catat. Metode cakap menggunakan teknik dasar teknik pancing dengan teknik lanjutan berupa teknik cakap semuka, teknik cakap tansemuka, teknik rekam dan teknik catat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode padan dan agih. Metode padan menggunakan teknik dasar pilah unsur penentu dengan teknik lanjutan berupa teknik hubung banding menyamakan, teknik hubung banding memperbedakan, dan teknik hubung banding menyamakan hal pokok. Metode agih menggunakan teknik dasar teknik bagi unsur langsung.
Hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini diperoleh, (1) deskripsi fonologis ditemukan variasi bunyi vokal, variasi bunyi konsonan, variasi penambahan bunyi, variasi penghilangan bunyi, dan variasi bunyi ganda; deskripsi morfologis ditemukan proses morfologis dengan afiksasi, reduplikasi, dan komposisi; deskripsi unsur leksikal ditemukan variasi onomasiologis dan semasiaologis, (2) Ditemukan leksikon khas BJNg yang menjadi ciri BJNg serta membedakan dengan bahasa Jawa di daerah lain sejumlah 92 leksikon khas, (3) berdasarkan kondisi objektif peta variasi dialektal BJNg, dari 265 daftar pertanyaan ditemukan 177 buah peta variasi dialektal yang meliputi unsur fonologis, morofologis, dan leksikal, sedangkan 88 ditemukan kesamaan variasi. Berdasarkan perhitungan dialektometri, di Kabupaten Ngawi ditemukan perbedaan wicara dan tidak ada perbedaan.
Kata Kunci :geografi dialek, bahasa jawa, kabupaten Ngawi