Abstrak


Perhutanan Sosial: Sebuah Refleksi Integrated Farming Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Lereng Gunung Lawu


Oleh :
Eny Lestari - 196012261986012001 - Fak. Pertanian

Buku ini menguraikan gambaran umum tentang nilai-nilai budaya lokal yang berlaku dan nilai-nilai sosial kemasyarakatan yang ada di lereng gunung Lawu. Dengan adanya program penanaman pepohonan dalam kawasan hutan yang melibatkan masyarakat atau lebih dikenal dengan sebutan Perhutanan sosial (Social forestry) dengan maksud memadukan antara pembangunan hutan dengan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang tinggal didalam dan sekitar hutan khususnya melibatkan partisipasi masyarakat di lereng gunung Lawu melalui sistem pertanian terpadu dan konservasi lahan dengan memperhatikan unsur kearifan lokal yang berkembang di masyarakat tampaknya mampu mengurangi kerusakan lingkungan yang sangat signifikan. Sistem pertanian terpadu (integrated farming system) merupakan perpaduan antara tanaman dan ternak yang dipelihara oleh masyarakat lereng gunung Lawu yang dapat saling melengkapi dalam penyediaan input produksi dengan memanfaatkan limbah yang dihasilkan dari tanaman untuk ternak dan limbah dari ternak untuk tanaman. Dampaknya akan memperbaiki lahan tanah pertanian sebagai upaya konservasi lahan.