Abstrak


Hubungan Pola Asupan Makanan Puasa Ramadhan dengan Kadar Kolesterol pada Karyawan dengan Obesitas di PT. Tiga Serangkai


Oleh :
Septiana Charismawati - G0013215 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Latar Belakang : Saat puasa Ramadhan terjadi perubahan pola makan sehingga mempengaruhi metabolisme. Pada penelitian sebelumnya, diketahui bahwa puasa dapat menurunkan kadar kolesterol serum, namun belum banyak dibahas mengenai pola asupan makanan saat puasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan pola asupan makanan puasa Ramadhan dengan kadar kolesterol pada karyawan obesitas di PT. Tiga Serangkai.
Metode : Penelitian ini berupa studi cross sectional, yang dilakukan pada karyawan dengan obesitas (IMT>25 kg/m2) di PT. Tiga Serangkai saat puasa Ramadhan di bulan Juli 2016. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling sebesar 20 orang. Pola asupan makanan puasa Ramadhan dinilai dengan wawancara food recall 24 hours lalu dianalisis dengan nutrisurvey sehingga didapatkan jumlah asupan energi, lemak dan kolesterol sehari, serta dinilai jumlah hari puasa dengan wawancara. Kadar kolesterol LDL dan HDL diperiksa dengan metode enzimatik rutin. Data dianalisis dengan uji korelasi Pearson dan Spearman (?=0,05).
Hasil : Terdapat hubungan positif jumlah asupan energi dengan kolesterol LDL (p=0,015) serta hubungan negatif yang tidak signifikan dengan kolesterol HDL (p=0,101). Tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah asupan lemak dan kolesterol dengan kolesterol LDL (p=0,120; p=0,289) dan HDL (p=0,070; p=0,997). Terdapat hubungan negatif yang tidak signifikan jumlah hari puasa dengan kolesterol LDL dan HDL (p=0,653; p=0,488).
Simpulan : Tidak ada hubungan yang signifikan pola asupan makanan puasa Ramadhan dengan kadar kolesterol, kecuali pada jumlah asupan energi dengan kolesterol LDL. Diet rendah energi pada saat puasa Ramadhan dapat menurunkan kadar kolesterol LDL