Abstrak


Analisis Wacana Lirik Lagu Anak Ciptaan Ibu Sud


Oleh :
Dhita Pratiwi - C0212021 - Fak. Ilmu Budaya

Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu (i) bagaimana kohesi gramatikal dalam lirik lagu anak ciptaan Ibu Sud, (ii) bagaimana kohesi leksikal dalam lirik lagu anak ciptaan Ibu Sud, (iii) bagaimana konteks yang terkandung dalam lirik lagu anak ciptaan Ibu Sud.
Tujuan penelitian ini adalah (i) mendeskripsikan kohesi gramatikal dalam lirik lagu anak ciptaan Ibu Sud, (ii) mendeskripsikan kohesi leksikal dalam lirik lagu anak ciptaan Ibu Sud, (iii) mendeskripsikan konteks yang terkandung dalam lirik lagu anak ciptaan Ibu Sud.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah wacana dari segi kohesi dan konteks. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, klausa, dan juga kalimat dalam lirik lagu anak ciptaan Ibu Sud yang mengandung kohesi, serta konteks di luar bahasa. Sumber data dalam penelitian ini adalah kesepuluh lirik lagu anak ciptaan Ibu Sud yang berasal dari website youtube.com dan liriklaguanak.com. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik simak catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode agih. Teknik penyajian hasil analisis data ini adalah metode formal dan informal.
Simpulan dari hasil analisis data pada penelitian ini adalah 1) terdapat empat unsur kohesi gramatikal meliputi (a) Pengacuan atau referensi, yakni : Pengacuan persona (kata ganti orang) terdiri dari : pengacuan persona pertama tunggal, pengacuan persona pertama jamak, pengacuan persona kedua tunggal, dan pengacuan persona ketiga tunggal. Pengacuan demonstratif (kata ganti penunjuk) terdiri dari : pronomina demonstratif temporal yang akan datang dan netral, dan pronomina demonstratif lokasional yang menunjuk secara eksplisit. Pengacuan komparatif berupa penggunaan kata bagai; (b) Penyulihan atau substitusi terdiri dari : substitusi nominal (kata benda), substitusi verbal (kata kerja), substitusi frasal, dan substitusi klausal; (c) Pelesapan atau elipsis; (d) Perangkaian atau konjungsi yang menyatakan makna tujuan, penambahan (aditif) dan cara; 2) Terdapat enam unsur kohesi leksikal meliputi (a) Pengulangan atau repetisi terdiri dari : repetisi utuh atau keseluruhan kalimat, repetisi epizeuksis, repetisi tautotes, repetisi epistrofa, dan repetisi epanalepsis; (b) Sinonimi atau padan kata terdiri dari : sinonimi kata dengan kata dan sinonimi kalimat dengan kalimat; (c) Antonimi atau lawan kata (oposisi) terdiri dari : oposisi mutlak dan oposisi hubungan; (d) Kolokasi atau sanding kata; (e) Hiponimi (hubungan atas- bawah); (f) Ekuivalensi atau kesepadanan; 3) Konteks yang membangun di luar bahasa, yaitu : (a) Konteks fisik, meliputi tempat terjadinya peristiwa, topik atau objek yang dibicarakan, dan tindakan partisipan; (b) Konteks sosial; (c) Konteks epistemis; (d) Penafsiran temporal (waktu terjadinya peristiwa); (e) Penafsiran lokasional (tempat atau lokasi terjadinya peristiwa).