Abstrak


Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Adopsi Peternak erhadap Program Upsus Siwab di Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali


Oleh :
Budi Hasim Alyasin - H0415014 - Fak. Pertanian

ABSTRAK
Budi Hasim Alyasin. H0415014. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Adopsi Peternak terhadap Program Upsus Siwab di Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Suwarto, M.Si dan Dr. Ir. Sugihardjo, M.S.
Program Upsus Siwab (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting) adalah program yang dicanangkan oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian untuk mengakselerasi percepatan target pemenuhan populasi sapi potong dalam negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis tingkat adopsi peternak terhadap program Upsus Siwab di Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali dan mengkaji atau menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat adopsi peternak terhadap program Upsus Siwab di Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. Metode dasar penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik survei. Lokasi penelitian berada di Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali yang salah satu daerah pelaksana program Upsus Siwab. Jumlah populasi penelitian adalah 478 peternak yang menerapkan program Upsus Siwab. Penarikan sampel menggunakan teknik proportional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat adopsi peternak terhadap program upsus siwab di Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali termasuk dalam kategori tinggi dengan presentase sebesar 51,67%. Secara simultan atau bersama – sama variabel umur, pendidikan formal, pendidikan non formal, jumlah keluarga, luas lahan, jumlah ternak, lingkungan usaha ternak berpengaruh signifikan terhadap tingkat adopsi program upsus siwab di Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan adalah jumlah ternak (X6) variabel yang lainnya seperti umur (X1) pendidikan formal (X2), pendidikan non-formal (X3), jumlah keluarga (X4), dan luas lahan (X5), serta dummy lingkungan usaha ternak (?) tidak berpengaruh signifikan pada tingkat adopsi program upsus siwab di Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali.