Abstrak


Hubungan Antara Kecenderungan Narsisme dan Harga Diri dengan Presentasi Diri Daring pada Remaja di Agensi Model Surakarta


Oleh :
Brenda Marchya Nabila - G0115028 - Fak. Kedokteran

Remaja memiliki kebutuhan untuk diperhatikan. Salah satu kegiatan yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut adalah kegiatan modeling. Pekerjaan sebagai model saat ini tidak jauh dari media sosial. Salah satu media sosial yang berfokus pada visual dan digemari masyarakat saat ini adalah Instagram. Remaja mengomunikasikan kesan dirinya kepada orang lain di Instagram disebut dengan presentasi diri daring. Kebutuhan akan perhatian merupakan salah satu bentuk dari narsisme pada remaja. Selain itu, hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa harga diri menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi presentasi diri daring.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara kecenderungan narsisme dan harga diri secara bersama-sama dengan presentasi diri daring pada remaja model serta mengetahui hubungan masing-masing variabel kecenderungan narsisme dan harga diri dengan presentasi diri daring pada remaja model.
Penelitian ini dilakukan di 4 agensi model di Surakarta pada Maret 2020. Sampel penelitian ini berjumlah 72 orang menggunakan incidental sampling dikarenakan populasi penelitian relatif kecil, serta menggunakan purposive sampling dengan kriteria remaja berusia 13-22 tahun. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan skala psikologis, yaitu skala kecenderungan narsisme yang telah dimodifikasi dari Narcissistic Personality Questionnaire- Revised, skala harga diri yang diadaptasi dari Rosenberg’s Self-Esteem Scale terjemahan Bahasa Indonesia serta skala presetasi diri daring yang telah dimodifikasi dari Social Media Self-Presentation Scale.
Hasil perhitungan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,584; p = 0,000 (p < 0>

Kata kunci: remaja, model, presentasi diri, kecenderungan narsisme, harga diri