Tanaman pisang merupakan anggota family Musaceae. Pisang Cavendish merupakan salah satu jenis pisang yang memliki nilai ekonomi yang tinggi terutama untuk komoditas ekspor pangan. Peluang ekspor yang tinggi perlu diimbangi dengan peningkatan produktivitas dengan cara pemilihan bibit yang unggul melalui perbanyakan bibit secara in vitro. Keberhasilan suatu kultur jaringan tanaman bergantung pada media yang digunakan.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Bioteknologi dan Kultur Jaringan FP UNS pada bulan Mei - Desember 2019. Bahan tanam yang digunakan yaitu eksplan pisang cavendish steril diperoleh dari KBH Salaman Magelang. Media yang digunakan dalam penelitian ini yaitu substitusi antara media MS dengan pupuk daun Gandasil D dengan konsentrasi yang berbeda tiap perlakuannya. dengan pola rancangan acak lengkap (RAL) 1 faktor dengan 5 kombinasi perlakuan dan 6 ulangan, sehingga terdapat 30 satuan percobaan. Perlakuan yang digunakan yaitu G1= MS 100% sebagai kontrol; G2= 75% MS + 25% Gandasil D; G3= G3 = 50% MS + 50% Gandasil D; G4 = 25% MS + 75% Gandasil D; dan G5 = Gandasil D 100%. Variabel yang diamati meliputi waktu muncul tunas, jumlah tunas, tinggi planlet, waktu muncul daun, jumlah daun, waktu muncul akar, jumlah akar, dan panjang akar. Analisis data menggunakan metode analisis ragam berdasarkan uji F taraf 5%. Apabila terdapat pengaruh beda nyata, analisis dilanjutkan dengan uji DMRT taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan perlakuan 25% MS + 75% Gandasil D dan 100% Gandasil D memberikan pengaruh yang nyata terhadap variabel jumlah daun, jumlah tunas, tinggi tanaman, panjang akar, dan jumlah akar. Campuran media MS dan pupuk daun dapat digunakan sebagai media alternatif untuk multiplikasi pisang cavendish.
