Abstrak


Hubungan Antara Adversity Quotient dengan Distres Psikologis pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta


Oleh :
Galuh Maitri Imantaka Dharma - G0115049 - Fak. Kedokteran

Program Studi Kedokteran menyebabkan banyak tuntutan situasional yang baru dan berpotensi menimbulkan stres pada mahasiswa. Angka kesulitan materi perkuliahan yang tinggi, banyaknya tugas, tuntutan untuk memahami materi kuliah dalam waktu yang relatif singkat serta permasalahan lain yang muncul dalam kehidupan pribadi mahasiswa dapat memicu timbulnya stres pada mahasiswa kedokteran. Mahasiswa kedokteran yang mempunyai tingkat adversity quotient yang relatif tinggi memiliki kecenderungan yang lebih baik dalam menghadapi dan mengatasi stressornya supaya dapat meminimalisir terjadinya distres psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara adversity quotient dengan distres psikologis pada mahasiswa program studi kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Responden dalam penelitian ini berjumlah 90 mahasiswa yang terdiri  angkatan 2017, 2018, dan 2019 dengan rentang usia 18-21 tahun dan masih aktif mengikuti kegiatan perkuliahan. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala distres psikologis (? = 0,934) dan skala adversity quotient (? = 0,951). Uji korelasi dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi Product Moment Pearson.Berdasarkan hasil uji korelasi Product Moment Pearson diperoleh                  rxy = -0,525; p = 0,000 (p<0>

Kata kunci : adversity quotient, distres psikologis, mahasiswa kedokteran