RINGKASAN
MIKROPROPAGASI PACHIRA (PACHIRA AQUATICA) PADA BEBERAPA
MACAM MEDIA. Skripsi: Lisa Tri Setiawati (H0716077). Pembimbing: Dr. Ir. Endang Yuniastuti, M.Si., Prof. Dr. Ir. Nandariyah, M.S., Ir. Retna Bandriyati Arniputri, M. S. Program Studi: Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Pachira aquatica adalah salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku biodiesel, karena pachira menghasilkan biji dengan asam lemak tinggi. Pachira aquatica atau money tree dikenal sebagai tanaman hias dalam bentuk bonsai. Tanaman pachira cukup sulit ditemukan di Indonesia karena tidak banyak yang membudidayakan. Salah satu cara untuk melestarikannya adalah dengan teknik kultur in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam eksplan dan media terbaik pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman pachira secara in vitro.
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi dan Bioteknologi Tumbuhan Fakultas Pertanian Univeristas Sebelas Maret Surakarta pada Oktober 2019 hingga Maret 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor. Faktor pertama adalah macam media dengan tiga taraf yaitu media Murashige dan Skoog (MS), media Woody Plant Medium (WPM), dan media B5 (Gamborg). Faktor kedua adalah macam eksplan dengan tiga taraf yaitu tunas, batang, dan daun sehingga diperoleh 9 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali. Masing- masing kombinasi perlakuan ditambahkan zat pengatur tumbuh IAA 0,5 ppm dan BAP 4 ppm. Variabel pengamatan meliputi saat muncul kalus, tekstur kalus, warna kalus, saat muncul tunas, jumlah tunas dan saat muncul daun. Data hasil pengamatan dianalisis secara desktiptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksplan dan media yang memberikan hasil optimal adalah eksplan batang pada media WPM yang mampu mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman pachira secara in vitro membentuk kalus, tunas, dan daun. Eksplan batang pada media MS serta eksplan tunas media MS, WPM, dan B5 mampu membentuk kalus.
