Abstrak


Pengaruh Macam Media dan Konsentrasi Naa Dalam Perbanyakan Lerak (Sapindus rarak) Secara In Vitro


Oleh :
Lucky Pranata - H0716078 - Fak. Pertanian

RINGKASAN

Lerak (Sapindus rarak) adalah salah satu tanaman penghasil biji yang secara tradisional digunakan sebagai sabun alami. Buah lerak mengandung saponin yaitu suatu alkaloid berfungsi sebagai bahan pencuci yang memiliki sifat seperti sabun. Perbanyakan tanaman secara konvensional menggunakan benih menyebabkan pertumbuhan lerak relatif lama dan menjadi kendala dalam produksi buah lerak. Upaya perlu dilakukan untuk mengatasi masalah ini melalui perbanyakan secara in vitro atau kultur jaringan. Informasi perbanyakan lerak secara in vitro relatif masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kesesuaian media dan konsentrasi NAA dalam perbanyakan lerak secara in vitro.
Penelitian dilaksanakan pada Juni 2019 hingga Maret 2020 di Laboratorium Fisiologi dan Bioteknologi Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dua faktor. Faktor pertama adalah macam media (media MS, ½ MS dan WPM). Faktor kedua adalah konsentrasi NAA dengan 4 taraf (0; 0,1; 0,5 dan 1 ppm) sehingga diperoleh 12 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan ditambahkan BAP konsentrasi 1 ppm. Eksplan lerak berasal dari bagian nodus atau ruas batang. Variabel pengamatan yang diamati adalah waktu muncul, warna, tekstur dan jumlah kalus. Data kuantitatif dianalisis menggunakan analisis ragam ANOVA (Analysis of Variance) berdasarkan uji F 5%, apabila memberikan pengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut DMRT 5%. Data kualitatif dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media yang optimal merangsang pertumbuhan eksplan lerak adalah WPM. Konsentrasi NAA (0,1 dan 0,5 ppm) menunjukkan regenerasi sel yang baik dalam pembentukan kalus. Kombinasi terbaik adalah media WPM dengan BAP 1 ppm dan NAA 0,1 ppm. Media MS, ½ MS, WPM dengan BAP 1 ppm dan konsentrasi NAA (0; 0,1; 0,5 dan 1 ppm) mampu membentuk kalus pada eksplan lerak.