Abstrak
Dalam melakukan kegiatan investasi, investor menuntut imbal balik dari risiko investasi mereka dengan berupa return saham. Untuk itu, perusahaan emiten memberikan keterbukaan informasi yang berupa berita atau pengumuman dari tindakan korporasi yang dilakukan, untuk mengurangi ketidakpastian atas kegiatan investasi investor. Bentuk tindakan korporasi yang sering dilakukan adalah stock split. Terdapat perbedaan pendapat mengenai peristiwa stock split, yaitu hanya dianggap sebagai peristiwa kosmetik dan peristiwa yang menambah kemakmuran investor. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan return saham sebelum dan sesudah stock split pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 78 perusahaan yang dikumpulkan dengan metode dokumentasi. Data berupa data sekunder yang berbentuk harga saham harian sebagai dasar perhitungan return tidak normal. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji normalitas Kolmogorov Smirnov dan uji beda Wilcoxon Signed Ranks yang dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan abnormal return yang cenderung menurun pada periode pengamatan.
Kata kunci : return saham, tindakan korporasi, stock split, return tidak normal.
