Abstrak


Analisis Pemasaran Telur Ayam Ras Petelur di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah


Oleh :
I Kadek Dwi Mertayasa - H0815062 - Fak. Pertanian

RINGKASAN
I Kadek Dwi Mertayasa. H0815062. 2020. “Analisis Pemasaran Telur Ayam Ras Petelur di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah”. Dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Endang Siti Rahayu, MS. dan Isti Khomah S.P., M.Si. Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Telur ayam ras petelur merupakan salah satu produk peternakan sumber pemenuhan protein hewani. Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu produsen telur ayam ras petelur di Provinsi Jawa Tengah. Sebagai sumber pemenuhan protein hewani, telur memiliki kelemahan pada cangkangnya yang mudah pecah serta ketahanannya yang tidak terlalu lama. Peternak perlu pemasaran yang efisien dalam menyalurkan telur ayam ras petelur sampai ketangan konsumen. Hal ini memerlukan analisis lebih lanjut terkait pemasaran telur ayam ras petelur agar telur dapat terdistribusi secara efisien. Selain itu, melalui penelitian ini diharapkan pemerintah mampu mengetahui tingkat efisiensi pemasaran telur ayam ras petelur terkait pola saluran pemasaran telur ayam ras petelur di Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola saluran pemasaran, biaya, keuntungan, marjin pemasaran, tingkat efisiensi saluran pemasaran, dan faktor yang mempengaruhi marjin pemasaran telur ayam ras petelur di Kabupaten Sukoharjo.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan purposive sampling dengan Kabupaten Sukoharjo sebagai daerah penelitian. Sampel peternak berjumlah 30 orang peternak yang diambil dengan metode random sampling. Sampel pedagang diambil secara snowball sampling terdiri dari satu orang pedagang besar dan 25 orang pedagang pengecer. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode analisis pemasaran menggunakan beberapa metode yaitu: cost and margin analysis, farmer’s share, dan multiple linear regression.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat dua pola saluran pemasaran telur ayam ras petelur di Kabupaten Sukoharjo yaitu, saluran I: Peternak ? Pedagang Besar ? Pedagang Pengecer ? Konsumen Akhir. Saluran II: Peternak ? Pedagang Pengecer ? Konsumen Akhir. Total biaya pemasaran saluran I adalah Rp 725,97/Kg; keuntungan yang diperoleh Rp 3.278,57/Kg; dan persentase margin pemasaran adalah sebesar 82,38%. Total biaya pemasaran saluran II adalah Rp 713,14/Kg; keuntungan yang diperoleh Rp 1.246,73/Kg; dan persentase margin pemasaran adalah sebesar 92,43%. Kedua saluran pemasaran sudah efisien dengan persentase efisiensi pemasaran sebesar 3,25?n nilai farmer’s share sebesar 92,72% untuk saluran I dan persentase farmer’s share sebesar 83,88?n efisiensi pemasaran sebesar 3,19% untuk saluran II.