Abstrak


Kajian Visual Tugu Kujang Sebagai Ikon Kota Bogor


Oleh :
Della Monica Kusmiran - C0615010 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Della Monica Kusmiran. C.0615010. 2020. Kajian Visual Tugu Kujang sebagai Ikon Kota Bogor. Skripsi: Program Studi Seni Rupa Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Tugu Kujang merupakan landmark (markah tanah) berupa tugu peringatan yang berdiri di Kota Bogor sejak tahun 1982. Bentuk rupanya mengangkat replika kujang yang merupakan senjata pusaka khas suku Sunda sebagai centre of interest (pusat perhatian) pada bangunan tersebut. Konsentrasi kajian pada penelitian ini meliputi: 1) Kajian bentuk visual Tugu Kujang di Kota Bogor, 2) Fungsi Tugu Kujang bagi Kota Bogor, dan 3) Makna Tugu Kujang sehingga dapat menjadi ikon Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan strategi yang digunakan mengacu pada penelitian deskriptif. Tugu Kujang sebagai karya seni dikaji menggunakan teori estetika DeWitt H. Parker yang mencakup 6 asas yaitu: asas kesatuan yang utuh, asas tema, asas variasi menurut tema, asas keseimbangan, asas perkembangan, dan asas tata jenjang. Penggabungan antara aspek visual, fungsi, serta makna dari Tugu Kujang tersebut menjadikan keberadaannya bukan sebatas penanda jalan melainkan layak disebut sebagai ikon dari Kota Bogor yang di dalamnya terkandung makna dan nilai yang dianggap penting bagi masyarakat Kota Bogor serta ingin diwariskan untuk generasi selanjutnya. Nilai-nilai tersebut meliputi kebanggaan masyarakat Bogor kepada warisan budaya leluhur, serta kecintaan kepada pusaka kujang sebagai lambang kebesaran dan keagungan budaya Sunda.

Kata Kunci: Seni monumental, Tugu Kujang, Ikon, Kota Bogor

Della Monica Kusmiran. C.0615010. 2020. Visual Study of Tugu Kujang as Bogor City’s Icon. Skripsi: Fine Arts Department, Faculty of Visual Arts and Design, Sebelas Maret University Surakarta.
Tugu Kujang is a landmark that takes a form of a memorial building in Bogor City since 1982. Tugu Kujang with kujang, a weapon of heritage, as its centre of interest holds a message about the values that are important to the people of Bogor City. The main focus of this study are: 1) The study of visual form of Tugu Kujang in Bogor City, 2) The function of Tugu Kujang for Bogor City, 3) The meaning of Tugu Kujang as the icon of Bogor City. The research method used in this study is qualitative method with descriptive research strategy. Tugu Kujang is analysed as an art piece using DeWitt H. Parker’s theory of aesthetics which includes these following six principles: principle of organic unity, principle of theme, principle of thematic variation, principle of balance, principle of balance, principle of evolution, and principle of hierarchy. Tugu Kujang’s visual, function, and meaning in its entirety make the existence of Tugu Kujang surpass its stand as a landmark as the icon of Bogor City which heritage of values is to be passed on to the next generation. These said values are the pride of the people of Bogor City for their heritage and the respect for kujang as a symbol for the greatness of Sundanese culture. 

Keywords: Monumental art, Tugu Kujang, Icon, Bogor City