Abstrak


Evaluasi Pembagian Ruang Kuliah di Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta


Oleh :
Fitri Rahayuningsih - I0399002 - Fak. Teknik

Perencanaan fasilitas merupakan suatu kegiatan untuk menempatkan satu atau sekelompok fasilitas yang memiliki fungsi tertentu pada suatu lokasi (space) yang dimiliki oleh suatu sistem/organisasi dimana antara fasilitas-fasilitas tersebut akan terjadi berbagai interaksi kegiatan. Adapun tujuan perencanaan fasilitas adalah meminimasi total kebutuhan luas yang diperlukan untuk menempatkan fasilitas-fasilitas yang ada sesuai dengan tingkat kebutuhannya dan mengefisienkan space yang ada dengan cara meningkatkan pemanfaatan ruang yang tersedia. Perencanaan fasilitas dapat digunakan dalam merancang atau menentukan tata letak pada fasilitas-fasilitas pabrik, rumah sakit, sistem distribusi, fasilitas militer, supermarket, bank, maupun sekolah atau perguruan tinggi.

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret yang berlokasi di Jalan Ir Sutami 36 A Surakarta ini mempunyai enam buah gedung. Keenam gedung di Fakultas Teknik tersebut memenuhi kebutuhan sebagai ruang kuliah, laboratorium, ruang administrasi, ruang jurusan atau ruang dosen, studio, ruang seminar dan sidang, perpustakaan, ruang fakultas dan ruang lain-lain. Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret mempunyai lima jurusan yaitu Jurusan Teknik Sipil, Teknik Arsitektur, Teknik Industri, Teknik Kimia dan Teknik Mesin, dengan program yang dibuka Reguler, Ekstensi dan D3.

Pada penelitian ini dibahas perancangan pembagian ruang kuliah yang lebih baik yang mempunyai tingkat pemanfaatan lebih merata untuk seluruh jurusan. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan standar yang telah dibakukan yang diperoleh dari pendekatan secara teoritis untuk diterapkan pada kondisi riil ruang kuliah perguruan tinggi. Dengan dasar kapasitas yang telah dibakukan, dapat ditentukan alokasi ruang kuliah yang lebih merata dan efektif .

Hasil analisis menunjukkan bahwa distribusi pemanfaatan ruang kuliah yang ada di Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta tidak merata yang menyebabkan adanya deviasi sangat besar dari sebuah jurusan dengan tingkat pemanfaatan tinggi dan jurusan dengan tingkat pemanfaatan rendah. Kondisi dengan deviasi yang cukup besar itu mendorong adanya alternatif pemecahan. Alternatif yang dicobakan ada dua macam yaitu :pemakaian bersama ruang kuliah dan pemindahan ruang kuliah untuk periode menetap. Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa pemakaian ruang kuliah secara bersama mempunyai nilai penyimpangan yang sangat kecil atau dapat diartikan bahwa masing-masing jurusan telah mempunyai nilai utilitas yang mendekati rata apabila dibandingkan dengan pemindahan ruang kuliah untuk jangka waktu menetap.

Kata Kunci : perencanaan fasilitas, utilitas ruang