Abstrak


Pengembangan Model Pemilihan Pemasok dan Alokasi Pesanan yang Berkelanjutan untuk Menghadapi Resiko Disrupsi pada Kompetisi Pasar Global


Oleh :
Ilham Nur Fadlil - I0316042 - Fak. Teknik

Penelitian ini mengembangkan model optimasi untuk menentukan keputusan pemilihan pemasok dan alokasi pesanan yang optimum dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan resiko disrupsi pada sistem rantai pasok global. Aspek keberlajutan yang digunakan didasarkan pada prinsip Triple Bottom Line (TBL) yang mencakup dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan. Penilaian kriteria-kriteria dalam dimensi ini diintegrasikan dalam bentuk rating pemasok yang selanjutnya digunakan sebagai salah satu parameter dalam model optimasi yang dikembangkan. Penentuan rating pemasok dilakukan melalui beberapa tahapan pengambilan keputusan atribut majemuk dengan menggunakan Fuzzy DEMATEL, DANP, dan Fungsi Kerugian Taguchi. Model optimasi yang dikembangkan adalah model programa linier bilangan bulat campuran dengan tujuan majemuk. Tujuan yang dimaksud adalah meminimumkan total biaya gabungan serta memaksimumkan total nilai pembelian dan segregasi geografis. Dalam model yang dikembangkan, permintaan terhadap berbagai jenis produk dapat dipenuhi melalui beberapa pemasok dan kekurangan persediaan dianggap sebagai kehilangan penjualan. Selain itu, model juga mempertimbangkan waktu tunggu, tingkat persediaan pemanufaktur, dan disrupsi terhadap kapasitas pemasok. Contoh numerik dilakukan untuk mengilustrasikan penerapan model. Berdasarkan perhitungan contoh numerik yang dilakukan, didapatkan total nilai pembelian maksimum sebesar 7962.473 unit ekuivalen, segregasi geografis sebesar 2550 km, dan total biaya gabungan minimum sebesar $ 5,498,539.324. Selain itu, dilakukan pula analisis sensitivitas fungsi tujuan dan variabel keputusan terhadap perubahan nilai parameter. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa parameter tingkat kehilangan penjualan, fraksi kapasitas bertahan, waktu tunggu maksimum yang diperbolehkan, rating pemasok, dan harga per unit item merupakan parameter yang paling berpengaruh pada variabel keputusan dan fungsi tujuan.

Kata Kunci : pemilihan pemasok dan alokasi pesanan berkelanjutan, resiko disrupsi, MADM, MO-MILP