Abstrak
Tujuan pada penelitian ini adalah : (1) untuk mendeskripsikan variasi dialektal yang meliputi unsur fonologis, morfologis dan leksikal BJKr, (2) untuk mendeskripsikan leksikon yang khas dalam BJKr, (3) untuk mendeskripsikan pemetaan unsur leksikal BJKr.
Lokasi penelitian ini di Kabupaten Karanganyar mengambil 10 kecamatan sebagai titik pengamatan. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari informan yang sudah dipilih di daerah pengamatan berupa tuturan bahasa Jawa di Kabupaten Karanganyar. Data dalam penelitian ini berupa data lisan tuturan bahasa Jawa di Kabupaten Karanganyar sebagai data primer, sedangkan data tulis sebagai data sekunder diperoleh melalui penyebaran angket dan daftar pertanyaan berupa 200 kosa kata dasar Swadesh dan 89 kosa kata tambahan.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode simak dan metode cakap. Metode simak menggunakan teknik dasar berupa teknik sadap dan teknik lanjutannya berupa teknik simak libat cakap dan teknik simak bebas libat cakap. Metode cakap memiliki teknik dasar berupa teknik pancing dan teknik lanjutannya berupa teknik cakap semuka, teknik catat, dan teknik rekam. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan dan metode agih. Metode padan menggunakan teknik dasar pilah unsur penentu dengan teknik lanjutan berupa teknik hubung banding menyamakan, teknik hubung banding memperbedakan, dan teknik hubung banding menyamakan hal pokok. Metode agih menggunakan teknik dasar bagi unsur langsung.
Dari hasil analisis dan pembahasan pada penelitian ini diperoleh (1) deskripsi variasi dialektal BJKr ditemukan adanya variasi dialektal dari unsur fonologis sebanyak 79, variasi morfologis sebanyak 159, dan variasi leksikal sebanyak 131. Variasi dialektal BJKr dari unsur fonologis yang ditemukan berupa variasi bunyi vokal, variasi bunyi konsonan, variasi penambahan bunyi, variasi penghilangan bunyi, dan variasi bunyi ganda. Variasi dialektal BJKr dari unsur morfologis yang ditemukan berupa afiksasi, reduplikasi, dan komposisi. Variasi dialektal BJKr dari unsur leksikal yang ditemukan berupa variasi onomasiologis, dan variasi semasiologis, (2) deskripsi leksikon khas BJKr ditemukan sebanyak 99 leksikon khas dalam BJKr, dan (3) deskripsi pemetaan unsur leksikal BJKr ditemukan 146 buah peta variasi dialektal dari unsur fonologis, morfologis, dan leksikal. Berdasarkan penghitungan dialektometri menggunakan 146 buah peta yang diperbandingkan, ditemukan perbedaan wicara, perbedaan subdialek dan perbedaan dialek dalam BJKr.
Kata Kunci: geografi dialek, bahasa Jawa, Kabupaten Karanganyar
