;

Abstrak


Efektivitas Aromaterapi pada Bronkoskopi Terhadap Kontrol Ansietas, Laju Respirasi, Denyut Nadi, dan Nyeri


Oleh :
Nur Amalia Santang - S601508004 - Sekolah Pascasarjana

Latar belakang: Bronkoskopi merupakan prosedur diagnostik dan terapeutik yang relatif aman, tetapi sering dilaporkan sebagai pengalaman yang tidak nyaman dan menimbulkan ansietas prosedural akut sehingga mempengaruhi jalannya prosedur serta kenyamanan pasien maupun operator. Obat anti ansietas berisiko menimbulkan efek samping ringan hingga berat, oleh karena itu diperlukan premediaksi ansiolitik poten dengan efek samping minimal seperti penggunaan aromaterapi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan efektivitas antara aromaterapi lavender dan orange sebagai premedikasi tambahan untuk mengurangi ansietas, laju respirasi, denyut nadi, dan nyeri pada pasien yang dilakukan bronkoskopi.
Metode:
 Penelitian klinis dengan quasi pretest-post-test control group design pada pasien paru yang dilakukan bronkoskopi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta bulan Februari - Maret 2020 secara consecutive sampling. Subjek penelitian dibagi menjadi 3 kelompok: perlakuan aromaterapi lavender; aromaterapi orange; dan kelompok kontrol tanpa perlakuan aromaterapi. Skor ansietas HADS, laju respirasi, denyut nadi, dan skor VAS nyeri dinilai pada awal dan setelah bronkoskopi pada ketiga kelompok.
Hasil: Sebanyak 45 subjek pasien paru yang dilakukan bronkoskopi ikut dalam penelitian ini. Uji post hoc selisih skor ansietas HADS kelompok lavender dan orange menunjukan penurunan bermakna (p=0,011; p=0,083), kelompok kontrol terdapat penurunan tetapi tidak bermakna p=0,622. Terjadi penurunan bermakna laju respirasi kelompok lavender (p=<0001 p=0,001), p=0,515). p=0,004) p=0,900).>Kesimpulan: Aromaterapi lavender, orange efektif menurunkan ansietas, laju respirasi, denyut nadi, dan nyeri pada pasien yang dilakukan bronkoskopi.

Kata kunci: Aromaterapi lavender, aromaterapi orange, bronkoskopi, HADS, laju respirasi, denyut nadi, VAS nyeri.