Pencatatan laporan penjualan mempunyai peran yang sangat penting dalam perusahaan, yaitu berperan dalam menyajikan suatu laporan keuangan dan sebagai dasar pengambilan keputusan bagi perusahaan. Agar dapat menyajikan suatu laporan keuangan yang efektif, maka perusahaan menetapkan prosedur dalam pencatatan laporan penjualan agar pekerjaan yang dilakukan dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pencatatan penjualan tunai di Sales Accounting PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Branch Office Semarang. Jenis pengamatan yang dilakukan pengamat adalah observasi berperan aktif, yaitu pengamat tidak bersikap pasif sebagai pengamat tetapi pengamat ikut berperan aktif dalam membantu menyelesaikan tugas bagian sales accounting yang sebelumnya sudah mendapatkan izin dari pihak yang bersangkutan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan staf sales accounting dan supervisor bagian ticketing, observasi berperan aktif, serta mengkaji dokumen dan arsip.
Hasil dari pengamatan menunjukkan bahwa prosedur pencatatan penjualan tunai di Sales Accounting PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Branch Office Semarang terdiri dari beberapa tahap dan melibatkan dua fungsi dalam perusahaan yaitu bagian ticketing dan bagian sales accounting. Tahapan dalam prosedur pencatatan penjualan tunai di Sales Accounting PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Branch Office Semarang antara lain penerimaan dokumen laporan penjualan tunai yang diserahkan oleh bagian ticketing, verifikasi dokumen laporan penjualan tunai, menghitung komisi tiap bank untuk penjualan tunai menggunakan kartu debit atau kartu kredit, melakukan penjurnalan ke SAP, dan tahap yang terakhir adalah proses clearing.
Kata kunci : Pencatatan, Penjualan Tunai, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Branch Office Semarang.
