Pergerakan perkembangan kegiatan Usaha Kecil Menengah yang signifikan di sektor perekonomian secara rill baik tradisional maupun modern dapat memberikan kontribusi dan dampak yang krusial terhadap perekonomian Indonesia. Kegiatan masyarakat khususnya dalam bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ini dirasa belum stabil sehingga membutuhkan peran dan perhatian dari pemerintah sebagai fasilitator utama untuk mendukung kelancaran kegiatan tersebut. Kendala yang dihadapi oleh para pelaku UMKM, salah satunya adalah dalam hal pembiayaaan atau keterbatasan modal. Mengingat pentingnya peran UMKM terhadap perekonomian Indonesia, maka pemerintah telah megambil langkah nyata dengan memberikan fasilitas permodalan kredit usaha melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendorong perkembangan kegiatan UMKM khususnya dengan mengatasi aspek pembiayaan atau permodalan usaha yang menjadi salah satu aspek penting didalam keberlangsungan kegiatan UMKM. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosedur penyaluran dan penjaminan kredit khususnya Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada Perum Jamkrindo Cabang Solo
Pengamatan ini dilakukan dengan menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu Wawancara, Observasi, Mengkaji Dokumen dan Arsip, serta Perekaman. Wawancara dilakukan oleh penulis dengan beberapa orang yang berkompeten dalam bidang yang diteliti.
Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa Prosedur Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada Perum Jamkrindo Cabang Solo terdapat 7 tahapan untuk memperoleh penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) mulai dari tahap pengajuan permohonan kredit beserta persyaratannya, penyaluran kredit, permohonan penjaminan, pembayaran IJP (Imbal Jasa Penjaminan) sampai dengan proses penerbitan Sertifikat Penjaminan. Karena didalam proses Penjaminan menggunakan sistem host to host melalui Portal Aplikasi Jamkrindo sehingga terdapat kendala yang ditemui dalam proses penjaminan yang dilakukan oleh Perum Jamkrindo Cabang Solo yaitu, sistem yang digunakan terkadang mengalami down atau error yang menghambat berjalannya proses penjaminan serta adanya pihak pesaing dalam bisnis penjaminan.
Kata Kunci : Prosedur, Penjaminan, Kredit Usaha Rakyat (KUR).
