Abstrak


Kajian Indikator Proses Pembelajaran Praktik Pengelasan di SMK


Oleh :
Muhamad Dwi Ariyanto - K2515051 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui apa saja indikator proses pembelajaran praktik pengelasan yang sesuai karakteristik kemampuan pekerjaan las, (2) Mengetahui besaran ideal setiap indikator proses pembelajaran pengelasan SMAW yang berkualitas.
Penelitian ini menggunakan jenis survey dengan pendekatan kombinasi antara kualitatif dan kuantitatif model squential exploratory dengan metode deskriptif. Tahap pertama menggunakan metode kualitatif dan tahap kedua dengan metode kuantitatif. Pengambilan data menggunakan metode wawancara dan juga angket, penelitian ini mengambil responden dengan pertimbangan tertentu.
Hasil dari penelitian ini adalah (1) proses pembelajaran praktik pengelasan terdapat indikator pembelajaran praktik, yaitu model pembelajaran, karakter siswa, kondisi fisik, kondisi psikis, durasi pembelajaran praktik dan frekuensi pembelajaran praktik. (2) hasil memuaskan ketika pembelajaran dilaksanakan dengan sekali pertemuan dalam satu minggu dengan satu kali pertemuan 8 jam pelajaran. (3) penyampaian materi selama 16 kali pertemuan sudah cukup untuk dipahami  siswa  (4)  Penguasaan  posisi pengelasan  idealnya  untuk  1G atau  1F membutuhkan 3 kali pertemuan, 2G atau 2F membutuhkan 5 kali pertemuan serta
3G atau 3F membutuhkan 8 kali pertemuan. (5) pembelajaran praktik pengelasan dengan durasi 16 kali pertemuan belum cukup untuk menguasai kompetensi keterampilan pengelasan SMAW.


Kata Kunci : Indikator proses, pembelajaran, pengelasan SMAW, berkualitas