Abstrak


Korelasi Kesulitan Belajar Bahasa Jawa Terhadap Hasil Belajar pada Siswa Kelas VIII SMP IT Nur Hasan Boyolali


Oleh :
Fifka Afrigh Fadlillah - K4216029 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui pengaruh kesulitan belajar bahasa Jawa terhadap hasil belajar pada siswa kelas VIII SMP IT Nur Hasan Boyolali secara silmultan. (2) Untuk mengetahui pengaruh kesulitan belajar bahasa Jawa terhadap hasil belajar pada siswa kelas VIII SMP IT Nur Hasan Boyolali secara parsial.
Penelitian ini mengggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP IT Nur Hasan Boyolali. Sampel diambil dengan teknik probability sampling dengan cara simple random sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 119 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kuesioner dan dokumentasi. Uji prasyarat analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan positif antara variabel kesulitan belajar bahasa Jawa yang terdiri dari fisiologis, psikologis, keluarga, masyarakat dan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar pada siswa kelas VIII SMP IT Nur Hasan Boyolali. (2) Berdasarkan hasil analisis, secara simultan variabel fisiologis, psikologis, keluarga, masyarakat dan lingkungan sekolah berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar pada siswa kelas VIII SMP IT Nur Hasan Boyolali. (3) Berdasarkan hasil analisis, secara parsial variabel fisiologis, psikologis, keluarga, masyarakat dan lingkungan sekolah berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar pada siswa kelas VIII SMP IT Nur Hasan Boyolali. (4) Hasil persamaan garis regresi menyatakan bahwa variabel fisiologis memiliki koefisien 0,549, variabel psikologis memiliki koefisien 0,245, variabel keluarga memiliki koefisien 0,257, variabel masyarakat memiliki koefisien 0,289 dan variabel lingkungan sekolah memiliki koefisien 0,206. Oleh karena itu, variabel fisiologis memiliki kontribusi paling besar terhadap hasil belajar pada siswa kelas VIII SMP IT Nur Hasan Boyolali. (5) Besarnya pengaruh variabel fisiologis, psikologis, keluarga, masyarakat dan lingkungan sekolah yang dilihat dari Adjusted R square adalah sebesar 0,555. Hal ini berarti 55,5% hasil belajar dapat dijelaskan oleh keenam variabel tersebut. Sedangkan sisanya (100% - 55,5% = 44,5%) dijelaskan oleh variabel-variabel lain.

Kata Kunci: Kesulitan Belajar, Hasil Belajar