Abstrak


Pengaruh Pemanfaatan Panas Reaktor Gasifikasi Sebagai Pemanas Awal Material Limbah Aren pada Gasifier Semi-Continuous Type Up-Draft Terhadap Kualitas Produk Syngas


Oleh :
Ashadi Romansa Ramadhan - K2516009 - Fak. KIP

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh laju aliran udara terhadap temperatur reaktor gasifikasi, mengetahui pengaruh pembakaran tanpa pemanfaatan panas reaktor RDF-5 limbah aren terhadap kualitas syngas dan mengetahui pembakaran RDF-5 limbah aren dengan pemanfaatan panas sisa reaktor sebagai pemanas awal material pengisi feeding terhadap kualitas hasil syngas limbah aren pada proses gasifikasi.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Sampel diambil secara acak diambil dari dusun Bendo desa Daleman kecamatan Tulung kabupaten Klaten. Sampel menggunakan limbah padat aren yang diolah menjadi RDF-5 limbah aren kemudian akan dijadikan bahan bakar dalam proses gasifikasi. Data diperoleh dari pengujian proses gasifikasi dengan variasi laju aliran udara 6 m/s, 8 m/s, dan 10 m/s dan juga memanfaatkan panas reaktor sebagai pemanas awal material limbah padat aren yang berada di feeding. Penelitian ini menggunakan termokopel untuk mengukur temperatur reaktor, anemometer untuk mengukur laju aliran udara yang masuk pada reaktor serat multi gas detector sebagai pengukur kandungan hasil syngas limbah padat aren.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan variasi laju aliran udara berpengaruh terhadap temperatur dan kualitas hasil syngas. Hasil terbaik didapat pada laju aliran udara 10 m/s menghasilkan temperatur maksimum pada pembakaran tanpa pemanfaatan panas sebesar 499°C, dibandingkan hasil temperatur dengan laju aliran udara 6 m/s sebesar 395,75°C dan 8 m/s 417°C dan pada pembakaran dengan pemanfaatan panas reaktor sebagai pemanas awal hasil temperatur terbaik didapat pada variasi laju aliran udara 10 m/s sebesar 614,75°C. dibandingan hasil temperatur dengan laju aliran udara 6 m/s sebesar 598,5°C dan 8 m/s 604,5°C. Temperatur pada variasi laju aliran udara 10 m/s mengalami peningkatan sebesar 18,82%. Laju aliran udara 10 m/s juga menghasilkan kualitas syngas yang paling optimal dibandingkan dengan variasi laju aliran yang lain. Variasi laju aliran udara 10 m/s dengan pembakaran tanpa pemanfaatan panas sisa menghasilkan kandungan syngas H2S, O2, CO dan CH4 secara berurutan sebesar 0 ppm, 12,6% vol, 1237 ppm dan 2,06% vol. Pada pembakaran dengan pemanfaatan panas sisa dengan variasi laju aliran 10 m/s juga menghasilkan kandungan syngas yang paling baik dan memiliki nilai yang lebih besar, yaitu menghasilkan kandungan syngas H2S 0 ppm, O2 11,8% vol, CO 1237 ppm dan CH4 2,32% vol. Kandungan syngas mengalami peningkatan 11,2%.

Kata kunci : laju aliran udara, panas reaktor, RDF-5 limbah aren, gasifikasi, gasifikasi semi-continuous, syngas.