Abstrak


Studi Perilaku Geser Lentur Balok Beton Bertulang Memadat Sendiri Dengan Kadar Fly Ash 60% Terhadap Beton Normal The Study in the Behavior Of Flexural Shear On Reinforced Self Compacting Concrete Beam With 60% Fly Ash To Normal Concrete


Oleh :
Yulia Yolanda - I0116129 - Fak. Teknik

ABSTRAK

Yulia Yolanda, 2020, Studi Perilaku Geser-Lentur Balok Beton Bertulang Memadat Sendiri Dengan Kadar Fly Ash 60% Terhadap Beton Normal
Tugas Akhir Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pada era sekarang ini, pembangunan infrastruktur seperti gedung, jembatan, pelabuhan dan lain sebagainya telah berkembang pesat. Seiring dengan perkembangan tersebut, semakin banyak pula kebutuhan akan bahan konstruksi yang digunakan. Salah satu bahan dasar konstruksi yang paling sering digunakan adalah material beton. Penggunaan semen dalam pembuatan beton normal merupakan salah satu hal pemicu terjadinya Global Warming. Dari 2014 hingga 2017, intensitas CO2 langsung dari produksi semen meningkat 0,3% per tahun (International Energy Authority, 2018). Oleh karena itu penggunaan semen pada campuran powder sebagian dapat digantikan dengan silica fume, fly ash, slag, abu sekam padi dan lainya. Pada penelitian ini digunakan fly ash sebagai bahan campuran untuk mengurangi komposisi semen dalam powder. Kandungan (SiO2) dalam fly ash merupakan bahan pozzolan yang dapat membentuk senyawa kalsium hidrat (CSH) apabila bereaksi dengan (Ca(OH)2) pada temperatur biasa membentuk senyawa bersifat cementitious (bersifat mengikat). Penggunaan fly ash dalam jumlah besar dalam campuran beton atau dikenal sebagai High Volume Fly Ash (HVFA) dengan kandungan fly ash lebih dari 50?ri total material cementitius yang digunakan bersama Self Compacting Concrete (SCC) yang dikenal dengan High Volume Fly Ash – Self Compacting Concrete (HVFA – SCC).
Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis kapasitas geser lentur pada balok beton bertulang High Volume Fly Ash – Self Compacting Concrete (HVFA-SCC) yang akan dibandingkan dengan balok beton bertulang beton normal yang diuji pada umur 28 hari. Benda uji yang digunakan adalah balok beton bertulang dengan luas penampang 10 cm x 18,5 cm dengan panjang 130 cm. Pengujian kapasitas geser lentur menggunakan loading frame dengan 2 titik pembebanan dengan jarak antar beban sebesar 20 cm. Dari pengujian ini akan didapatkan grafik hubungan beban-lendutan serta perhitungan kapasitas geser balok beton HVFA-SCC 60?n balok beton normal pengujian yang akan dibandingkan dengan kapasitas geser balok secara analitis menurut SNI-2847-2019.
Berdasarkan hasil penelitian ini kapasitas geser pada pengujian balok beton bertulang HVFA-SCC 60% memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan kapasitas geser hasil pengujian beton normal yang diuji pada umur 28 hari yakni sebesar 44,71 kN untuk HVFA-SCC 60?n 48,63 kN untuk beton normal. Selain itu, kapasitas geser pengujian balok beton HVFA-SCC 60?n balok beton normal yang diuji pada umur 28 hari memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan kapasitas geser hasil analitis menggunakan SNI-2847-2019.

Kata kunci : fly ash, hvfa-scc, kapasitas geser.