Abstrak


Dilema Bahasa Jawa Ning Jawa (Dokumenter Tentang Terancam Punahnya Bahasa Daerah sebagai Bahasa Ibu di Indonesia)


Oleh :
Arief Rahman Hakim - D0214016 - Fak. ISIP

Bahasa Jawa merupakan bahasa yang memiliki penutur terbanyak di
Indonesia. Selain penuturnya yang lebih banyak daripada penutur bahasa Indonesia,
Bahasa Jawa juga telah banyak terekam keberadaannya mulai dari bahasa tulis
hingga bahasa tutur. Penelitian dengan objek bahasa Jawa juga telah banyak
dilakukan oleh banyak pihak. Sehingga secara kuantitatif bahasa Jawa masuk
kategori bahasa daerah yang tergolong aman, karena memiliki banyak penutur serta
literatur. Namun faktanya tidak sedikit anak-anak penutur Jawa yang tak lagi mahir
berbahasa Jawa, meskipun tinggal di salah satu pusat peradabannya.
Kami menggunakan metode observasi dan wawancara untuk
mengumpulkan data serta informasi di lapangan. Kami melakukan observasi
terhadap keseharian masyarakat di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon,
Kota Surakarta. Kegiatan formal maupun non-formal menjadi target observasi
kami. Kami mewawancarai dua narasumber warga Baluwarti yang memiliki
perbedaan sikap terhadap menurunnya kemampuan Bahasa Jawa di Baluwarti.
Baluwarti sendiri merupakan komplek perkampungan yang dihuni oleh para abdi
dalem dan kerabat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Secara geografis dan
historis, kampung ini berada di dalam salah satu pusat peradaban Jawa. Dua
narasumber ahli juga kami wawancarai untuk memberikan perspektif yang lebih
luas sekaligus kredibel.
Film ini mengangkat keadaan terkini bahasa Jawa khususnya di masyarakat
Baluwarti. Meskipun memiliki penutur terbanyak dan berada di pusat peradaban,
Bahasa Jawa di Baluwarti juga mengalami kemunduran. Kenyataan ini
disampaikan oleh kedua narasumber warga Baluwarti. Dari observasi, kami juga
mendapatkan fakta yang sama, yaitu kemunduran penggunaan Bahasa Jawa bahkan
hingga pergeseran bahasa ibu dari Bahasa Jawa menjadi Bahasa Indonesia.

Kata Kunci : bahasa daerah, bahasa ibu, kepunahan bahasa, bahasa jawa