Masyarakat di Desa Sukabumi sebagian besar adalah petani kecil yang menggantungkan hidupnya pada cocok tanam. Meskipun berada di pedesaan para petani di Desa Sukabumi sudah maju, mereka sudah bisa mengorganisir diri mereka ke dalam organisasi petani atau biasanya disebut Kelompok Tani Sri Lestari. Adanya kelompok tani bukanlah hal yang asing bagi para petani di Desa Sukabumi. Melalui Kelompok Tani Sri Lestari yang berpusat di Dusun Surjo, para petani bawang merah telah meningkatkan kegiatan mereka dalam penyuluhan dan mengembangkan wawasan pertanian. Kelompok Tani Sri Lestari telah melakukan beberapa upaya pemberdayaan terhadap kelompok taninya. Salah satunya yaitu berkerjasama dengan Lembaga Pengembangan Teknologi Pertanian (LPTP) Karanganyar.
Dimana kerjasama tersebut bertujuan untuk meningkatkan perekonomian para petaninya dan uji coba penanaman komoditas baru yaitu paprika dan membentuk Kelompok Tani Paprika. Peneliti ingin mengetahui proses adopsi inovasi yang dilakukan petani dalam melaksanakan Program Penanaman Paprika. Teori Dfusi Inovasi Everett M. Rogers digunakan untuk melihat upaya adopsi inovasi petani serta pengambilan keputusan petani untuk melakukan adopsi inovasi menanam paprika. Metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif digunakan untuk menjawab rumusan masalah. Infoman penelitian ditentukan melalui purposive sampling. Data diperoleh melalui wawancara langsung dan dokumen pendukung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data melalui teknik triangulasi sumber dan analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa dalam proses adopsi inovasi menanam paprika di Desa Sukabumi bisa diterima oleh petani meskipun hal baru dalam pertanian mereka tetapi para petani mampu menyesuaikan dengan perubahan yang ada, serta hasil menanam paprika dapat meningkatkan pendapatan petani.
Kata Kunci: Inovasi; Pertanian; Petani.
