Abstrak


Perilaku Makan Ibu Hamil Dalam Menghadapi Proses Persalinan Sebagai Upaya Pencegahan Gangguan Kehamilan di Wonogiri


Oleh :
Roro Dyah Dwijayatri - D0316062 - Fak. ISIP

Ibu hamil meninggal dunia akibat penyakit atau komplikasi terkait kehamilan dan persalinan yang tidak ditangani dengan baik dan tepat waktu. Sekitar 15?ri kehamilan atau persalinan mengalami komplikasi dan 85% kehamilan atau persalinan normal (World Health Organization (WHO), 2017). Penyebab utama kematian kira-kira 75% kematian ibu disebabkan perdarahan parah dan perdarahan parah pada dasarnya dikarenakan anemia, sedangkan anemia terjadi karena kekurangan zat besi, dan zat besi berasal dari makanan. Perilaku makan ibu hamil selama hamil hingga persalinan menjadi faktor utama penentu kesehatan ibu dan janin. Perilaku makan ibu hamil terjadi karena dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain pengetahuan, pendidikan, budaya, usia, pengalaman, pekerjaan, info media massa, lingkungan ibu hamil sehingga memunculkan berbagai persepsi yang berkaitan dengan pemenuhan gizi pada ibu hamil. Pemilihan makanan yang dilakukan oleh ibu hamil di Ngadirojo tidak terlepas dari budaya berupa mitos-mitos kehamilan dan dukungan dari suami dan keluarga. Terlebih ibu hamil yang menderita anemia di Kecamatan Ngadirojo didominasi bekerja sebagai buruh pabrik. Masalah inilah yang menjadikan peneliti tertarik untuk diteliti secara mendalam. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informan penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling. Teknik validitas yang digunakan yaitu triangulasi sumber. Teori struktural fungsional AGIL digunakan untuk menganalisis bagaimana perilaku makan ibu hamil.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku makan ibu hamil yang bekerja sebagai buruh di Ngadirojo dipengaruhi oleh berbagai faktor. Yaitu faktor pendorong dan penghambat yang terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor pendorong internal antara lain usia, pekerjaan, pengalaman hamil, faktor pendorong eksternal antara lain berupa saran dari ahli medis, keluarga dan lingkungan. Untuk faktor penghambat internal antara lain faktor psikologis ngidam, kurangnya motivasi membawa bekal dan mengikuti kelas ibu hamil, dan untuk faktor penghambat eksternal antara lain budaya konstruksi makan ibu hamil dan kurangnya dukungan dari suami dan keluarga. Adaptasi pemilihan makan ibu hamil sebelum dan sewaktu hamil menunjukkan perbedaan. Tujuan dari perilaku makan adalah agar terwujud kehamilan yang sehat dan persalinan yang normal. Integrasi antara satu pihak dengan pihak yang lain sangat berkaitan. Latensi dukungan dari semua pihak mempengaruhi adaptasi tujuan dan integrasi.

Kata Kunci : Perilaku makan, Buruh hamil, Anemia.