Abstrak


Analisis Kerjasama Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Austria dalam Pengembangan Balai Latihan Kerja Maritim pada Periode Pertama Joko Widodo Tahun 2014-2019


Oleh :
Andriyansyah Perdana Murtyantoro - D0416003 - Fak. ISIP

Indonesia mempunyai wilayah perairan yang luas. Tetapi, pemerintah Indonesia belum mampu memaksimalkan sepenuhnya potensi yang terkandung di wilayah perairan Indonesia. Untuk maengatasi masalah tersebut, Presiden Joko Widodo merancang dan mengimplementasikan kebijakan yang berorientasi maritim. Salah satu kebijakan yang berorientasi maritim ini adalah melakukan kerjasama dengan pemerintah Austria untuk mengembangkan Balai Latihan Kerja Maritim (BLK Maritim). Kerjasama ini bertujuan untuk menignktkan kualitas sumber daya manusia maritim Indonesia. Pada saat yang sama pemerintah Cina juga menawarkan kerjasama yang serupa. Terlebih terdapat pula negara lain yang unggul di bidang maritim seperti Korea Selatan dan Jepang.

Lantas hal tersebut menimbulkan sebuah tanya. Mengapa pemerintah Indonesia, pada kasus ini Presiden Joko Widodo lebih memilih Austria sebagai mitra kerjasama pengembangan Balai Latihan Kerja Maritim? Untuk menjawab dan menganalisis pertanyaan tersebut, maka skripsi ini menggunakan teori Poliheuristic yang berfokus pada kondisi domestik dalam negeri  sehingga dapat memaksimalkan manfaat dan meminimalisasi risiko dalam mempengaruhi kebijakan yang diambil. Diujung penelitian ini dijabarkan atas jawaban mengapa Indonesia lebih memilih Austria sebagai mitra kerjasama pengembangan BLK Maritim.

Kata Kunci: Joko Widodo, domestic politics, political survival, risks