Konsumsi rumah tangga merupakan komponen penting yang menunjang pertumbuhan perekonomian Indonesia. Keuangan digital juga sudah mulai banyak dikenal di Indonesia, terutama di Pulau Jawa yang merupakan pulau penduduk terpadat sebagai pulau dengan dominasi struktural perekonomian di Indonesia. Disisi lain, adanya krisis COVID-19 mulai memberikan dampak ke berbagai tekanan aspek termasuk aspek ekonomi yang didalamnya terdapat komponen keungan digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keuangan digital pada konsumsi rumah tangga selama krisis COVID-19 di Pulau Jawa. Sebanyak 452 sampel rumah tangga di Pulau Jawa digunakan dalam penelitian ini melalui metode survei. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keuangan digital berpengaruh positif pada konsumsi rumah tangga, sesuai dengan yang ditemukan di penelitian-penelitian sebelumnya. Selain itu, konsumsi rumah tangga memiliki hubungan positif dengan umur kepala keluarga, jumlah anggota keluarga, dan pendapatan. Sedangkan provinsi rumah tangga memiliki hubungan negatif pada konsumsi rumah tangga. Hasil penelitian ini memiliki implikasi bahwa inklusi keuangan digital dapat meningkatkan jumlah pengeluaran konsumsi pada rumah tangga. Penelitian ini memberikan implikasi pada pemerintah, manajemen perusahaan teknologi keuangan, dan penelitian selanjutnya bahwa keuangan digital mampu mempromosikan konsumsi rumah tangga sehingga pihak-pihak tersebut dapat memaksimalkan keuangan digital agar mampu mendapatkan manfaat yang diinginkan.
Kata kunci: Keuangan Digital, Konsumsi Rumah Tangga, COVID-19, Pulau Jawa, Indonesia.
