Abstrak


Produksi Masker Clay Pati Bengkuang (Pachyrhizus Erosus) dan Kayu Manis (Cinnamomum Burmanii) untuk Mencerahkan dan Menutrisi Kulit Wajah


Oleh :
Novi Rukmana - H3517034 - Fak. Pertanian

Abstrak

Masker clay pati bengkuang dan kayu manis merupakan produk masker yang berbentuk serbuk atau bubuk. Masker clay bengkuang dan kayu manis terbuat dari bahan dasar bentonit clay (lempung tanah liat), pati bengkuang, bubuk kayu manis dan lemon oil. Proses produksi dimulai dari persiapan alat dan bahan baku, pembuatan pati bengkuang meliputi pensortiran dan pengupasan bahan, pencucian dan perajangan bahan, penggilingan dan proses ekstraksi, pengendapan ekstrak, pengeringan hasil endapan, pengayakan, proses pencampuran (mixing) dengan bahan masker lainnya, pengemasan dan pelabelan, pemasaran. Berdasarkan uji organoleptis produk masker clay memiliki aroma lemon, tekstur halus, berbentuk bubuk dan berwarna putih keabuan. Uji pH masker clay bubuk yaitu memiliki pH 7. Masker clay bubuk Baynis diproduksi sebanyak 40 kemasan dengan masing-masing berat 20 gram. Harga per kemasan adalah Rp. 14.000,00. Biaya total yang dikeluarkan sebesar Rp. 488.202,00. Penerimaan yang diperoleh dalam penjualan sebesar Rp. 560.000,00. Keuntungan yang didapat sebesar Rp. 71.798,00. Proses pemasaran melalui media sosial seperti Instagram, WhatsApp, dan Facebook serta melalui pemasaran secara langsung. Berdasarkan analisis kelayakan usaha, Baynis Mask layak untuk dikembangkan diusahakan karena memiliki R/C Ratio 1,14 > 1, B/C Ratio 0,14 > 0. BEP sebesar 35 yang artinya jumlah minimal produk yang harus diproduksi dan dijual agar memperoleh titik impas adalah sebesar 35 unit.