Abstrak


Pengembangan Kapasitas Kelompok Taruna Tani Sumber Mulyo Dalam Penerapan Pertanian Terpadu (Integrated Farming) di Desa Nglebak, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Nurul Huda - H0416048 - Fak. Pertanian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitiandan penentuan informan ditentukansecara purposive.  Adapun informan dalam penelitian ini yaitu pengurus dan anggota kelompok, penyuluh pertanian, perangkat desa, dan dinas pertanian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder yang diperoleh dari observasi, wawancara dan studi dokumen. Teknik validitas data yang digunakan adalahTriangulasi sumberdan Triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pengembangan kapasitas yang dilakukan yaitu pertemuan rutin, pertanian organik, pengelolaan kandang komunal, pembuatan pupuk, dan pelatihan-pelatihan. Faktor pendukung danpenghambat dibedakan menjadi faktor internal dan eksternal. Faktor pendukung dalam penerapan sistem pertanian terpadu yaitu ketersediaan lahan, karakteristik petani (usia petani),modal sosial,  kemitraan/kerjasama kelompok, dan dukungan pihak luar. Faktor penghambat dalampenerapan sistem pertanian  terpadu yaitu keterbatasan modal, pertanian organik belum optimal, pemeliharaansapi belum optimal, sulitnya pemasaran sayuran organik, dan rendahnya harga jual sayuran organik. Kontruksi model pengembangan kapasitas yang ditawarkan melalui kegiatan yaitu  penguatan komunikasi, peningkatankelembagaan,  pengoptimalan peran  kelompok  dan  penguatan hubungan eksternal dengan peningkatan kemitraan dan relasi sosial.