Abstrak


Meningkatkan Hasil Belajar Bola Voli Mini Melalui Penerapan Modifikasi Alat Bantu Pada Siswa Kelas V SD Negeri 04 Tundagan Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang


Oleh :
Ahmad Khozin - X4709007 - Fak. KIP

Penelitian ini menggunakan metode action research (tindakan kelas), Adapun populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 04 Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Tahun Ajaran 2010/2011. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian mengikutsertakan seluruh individu yang ada di dalam populasi. Jadi jumlah  sampel yang digunakan adalah seluruh populasi  yang ada yaitu sebanyak 25  siswa. Terdiri  dari  10 siswa  putra, dan 15 siswa putri. Data hasil penelitian ini berupa basil belajar siswa mengenai kemampuan siswa dalam pembelajaran bola voli mini dalam setiap kondisi yaitu kondisi awal, pembelajaran pada siklus 1, dan pembelajaran pada siklus ke 2. Hasil belajar siswa berbentuk score total yang diperoleh siswa dalam penilaian dari setiap komponen pembelajaran bola voli mini. Penilaian diperoleh melalui lembar observasi yang diisi I dinilai oleh peneliti berdasarkan sikap hasil belajar yang ditampilkan siswa pada saat pelaksanaan tes.
Dari  basil  penelitian   dapat  ditarik kesimpulan bahwa penerapan penerapan modifikasi alat bantu yang  sesuai dengan latar belakang permasalahan dan kriteria siswa  pada pembelajaran bola voli mini mampu meningkatkan hasil  pembelajaran siswa pada materi bola voli mini secara optimal. Terdapat peningkatan pada siswa dari kondisi awal ke siklus 1 dan  siklus 2, baik dari  peningkatan nilai rata-rata IV maupun  nilai ketuntasan  hasil belajar. Nilai rata-rata  kemampuan gerak bola voli mini pada kondisi awal (68,20), siklus 1 (72.08) dan siklus 2 (76.64), sehingga peningkatan dari kondisi awal ke siklus 2 sebesar (8.44). Dari  banyaknya siswa sebesar 84.00% siswa yaitu 21 siswa darijumlah keseluruhan 25 siswa memiliki nilai di atas nilai ketuntasan minimal/KKM (70.00). Sedangkan pada  kondisi  awal  hanya 15 siswa (60.00%) dari 25 siswa yang memiliki nilai di atas KKM (70.00). Hal ini menunjuk:kan adanya peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 24.00?ri kondisi  awal.