Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui adanya hubungan antara kapasitas aerobik maksimal dan kecepatan terhadap prestasi atlet bulutangkis putra usia 14-15 tahun.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet bulutangkis putra se- Solo Raya umur 14-15 tahun kurang lebih berjumlah 68 atlet. Dan sampel dalam penelitian berjumlah 36 orang dengan teknik pengambilan sampel adalah teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan metode tes dan pengukuran VO2Max dan Sprint 40 m dan point PBSI. Analisis data menggunakan analisis statisic dengan studi korelasi teknik analisis data regresi berganda menggunakan aplikasi SPSS versi 2.0.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut ini. Pertama, Pengaruh Vo2Max terhadap prestasi mempunyai nilai probabilitas sebesar 0,019 < ? = 0.05. Hal ini berarti Vo2Max berpengaruh signifikan terhadap prestasi. Kedua, Pengaruh Sprint 40 m terhadap prestasi mempunyai nilai probabilitas sebesar 0,022 < ? =
0.05. Hal ini berarti Sprint 40 m berpengaruh signifikan terhadap prestasi. Dengan demikian diketahui Vo2Max, dan Sprint 40 m secara simultan atau bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi karena nilai probabilitas pada uji F sebesar 0,000<0>Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) variabel VO2Max berpengaruh terhadap Prestasi Atlet Putra Bulutangkis Usia 14-15 Tahun. (2) variabel Sprint 40 m berpengaruh terhadap Prestasi Atlet Putra Bulutangkis Usia 14-15 Tahun. (3) variabel VO2Max dan Sprint 40 m secara simultan berpengaruh terhadap Prestasi Atlet Putra Bulutangkis Usia 14-15 Tahun.
Kata Kunci : Kapasitas Aerobik Maksimal, Kecepatan, Prestasi, Bulutangkis