Abstrak


Make Up dan Kepercayaan Diri (Studi Korelasi Antara Intensitas dan Motivasi Penggunaan Make Up Terhadap Tingkat Kepercayaan Diri dalam Komunikasi Interpersonal Mahasiswi Ilmu Komunikasi UNS Angkatan 2017-2020)


Oleh :
Luh Dyah Savitania Tantri Arka - D0217050 - Fak. ISIP

Komunikasi interpersonal mahasiswi dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah kepercayaan diri. Untuk dapat meningkatkan kepercayaan diri mahasiswi dapat dilakukan dengan mempercantik penampilan diri dengan make up. Intensitas penggunaan make up dan motivasi penggunaan make up akan mendorong mahasiswi untuk menggunakan make up dengan baik dan hasil yang sempurna, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dirinya.

Teori yang digunakan oleh Victor E. Vroom yaitu teori harapan dan motivasi dimana teori tersebut berhubungan dengan isi dari penelitian ini. motivasi merupakan hasil dari suatu keinginan seseorang yang telah diperkirakan sebelumnya mengenai pengaruh tindakannya pada hasil yang dinginkannya, artinya jika seorang individu ingin mencapai sesuatu maka ia akan bertindak ke arah hasil yang dinginkannya. Tujuan mahasiswi adalah agar terlihat menarik, maka sarana yang paling diyakini adalah menggunakan make up dengan maksud agar kekurangan di wajah tertutupi. Karena menggunakan make up adalah salah satu metode yang singkat dan hasil yang didapatkan dari memakai make up dapat meningkatkan kepercayaan diri mahasiswi tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh intensitas dan motivasi penggunaan make up terhadap  tingkat kepercayaan diri mahasiswi. Sampel penelitian ini adalah mahasiswi ilmu komunikasi UNS angkatan 2017-2020 berjumlah 80 mahasiswa yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda.

Dari hasil analisis data diperoleh persamaan regresi linier berganda yaitu Y = -13,960 + 0,604X1 + 1,203X2. Berdasarkan persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa masing-masing variabel independen berpengaruh terhadap kepercayaan diri dengan koefisien variabel intensitas penggunaan make up sebesar 0,604 dan koefisien variabel motivasi penggunaan make up sebesar 1,203. Hasil uji t menemukan 1) intensitas penggunaan make up berpengaruh positif signifikan terhadap kepercayaan diri (p = 0,005), 2) motivasi penggunaan make up berpengaruh positif signifikan terhadap kepercayaan diri (p = 0,000). Hasil Uji F menunjukkan secara simultan intensitas penggunaan make up dan motivasi penggunaan make up berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan (p = 0,000). Hasil uji koefisien determinasi R Square menunjukkan bahwa kepercayaan diri mahasiswi dapat dijelaskan oleh variabel independen sebesar 30,9%.