Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui: 1)Bagaimana penerapan Aplikasi “E-KIR DISHUB SOLO” di Dinas Perhubungan Kota Surakarta, 2) kendala apa saja yang dihadapi dalam penerapan Aplikasi E-KIR DISHUB SOLO, 3) Upaya yang dilakukan Dinas Perhubungan dalam menghadapi kendala penerapan E-KIR DISHUB SOLO.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di Dinas Perhungan Kota Surakarta, Jalan Menteri Supeno No. 7, Banjarsari, Manahan, Kota Surakarta. Menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dan snowball sampling. Data diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data diperoleh dari triangulasi teknik dan sumber. Teknik analisis data menggunakan analisis model interaktif dengan tahapan: 1) pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data, 4) penarikan kesimpulan. Adapun prosedur penelitian dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) identifikasi masalah, 2) penetapan fokus penelitian, 3) pengumpulan data, 4) analisis data, 5) pelaporan hasil penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan Aplikasi E-KIR DISHUB SOLO di Dinas Perhubungan Kota Surakarta meliputi: a) perencanaan dan persiapan kelengkapan administrasi, b) sosialisasi Aplikasi E-KIR DISHUB SOLO kepada masyarakat, c) pelaksanaan pendaftaran Uji KIR melalui aplikasi E-KIR DISHUB SOLO, d) monitoring dan evaluasi pelaksanaan aplikasi E-KIR DISHUB SOLO. 2) kendala penerapan aplikasi E-KIR DISHUB SOLO diantaranya: a) masyarakat yang masih belum mengetahui aplikasi E-KIR DISHUB SOLO dan cara penggunaanya, b) jaringan yang tidak stabil, c) database pemohon uji kir tidak terbaca oleh sistem, d) mesin daftar mandiri yang tidak berfungsi dengan baik. 3) Upaya yang dilakukan Dinas Perhubungan dalam menghadapi kendala tersebut antara lain: a) sosialisasi secara masif kepada pemilik kendaraan bermotor wajib uji, b) koordinasi dengan pihak terkait agar dilakukan penguatan jaringan internet, c) melakukan backup data dan perbaikan sistem jaringan, d) perbaikan mesin daftar mandiri oleh pihak pengembang.
