Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui hasil belajar yang lebih baik antara kelas yang menggunakan media pembelajaran geometry at home atau media pembelajaran power point; (2) untuk mengetahui keaktifan belajar siswa yang menghasilkan hasil belajar yang lebih baik antara keaktifan belajar tinggi, sedang atau rendah; (3) untuk mengetahui masing-masing kelas geometri (media geometry at home dan media power point) yang menghasilkan hasil belajar lebih baik antara siswa dengan keaktifan belajar tinggi, sedang atau rendah; (4) untuk mengetahui masing-masing keaktifan belajar (tinggi, sedang dan rendah) yang menghasilkan hasil belajar konsep geometri lebih baik antara media geometry at home atau media power point. Penelitian ini dikategorikan penelitian eksperimental semu. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Ngargoyoso tahun ajaran 2021/2022. Sampel yang digunakan adalah kelas VIII A dengan jumlah siswa 30 dan kelas VIII B dengan jumlah siswa 29. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Teknik Pengumpulan data yang digunakan berupa metode tes untuk mengukur hasil belajar siswa dan metode angket untuk mengukur level keaktifan belajar siswa. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas metode Liliefors bertujuan untuk mengetahui sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal, uji homogenitas metode Bartlett bertujuan untuk menguji populasi mempunyai variansi yang sama, kemudian analisis variansi dua jalan sel tak sama, dilanjutkan uji pasca anava dengan uji komparasi ganda metode Scheffe. Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) siswa yang belajar menggunakan media pembelajaran geometry at home memiliki hasil belajar yang lebih baik dibandingan siswa yang belajar menggunakan media pembelajaran power point; (2) siswa dengan keaktifan belajar tinggi memiliki hasil belajar yang lebih baik daripada siswa dengan keaktifan belajar sedang, siswa dengan keaktifan belajar tinggi memiliki hasil belajar yang lebih baik daripada siswa dengan keaktifan belajar rendah, siswa dengan keaktifan belajar sedang memiliki hasil belajar yang sama baiknya dengan siswa yang memiliki keaktifan rendah pada; (3) pada kelas yang menggunakan media pembelajaran geometry at home dan media pembelajaran power point, siswa dengan keaktifan belajar tinggi memiliki hasil belajar yang lebih baik daripada siswa dengan keaktifan belajar sedang dan rendah, siswa dengan keaktifan belajar rendah memiliki hasil belajar yang sama baiknya dengan siswa yang memiliki keaktifan belajar rendah; (4) siswa dengan keaktifan belajar tinggi yang menggunakan media pembelajaran geometry at home memiliki hasil belajar yang lebih baik dibandingkan yang menggunakan media pembelajaran power point, siswa dengan keaktifan belajar sedang yang menggunakan media pembelajaran geometry at home memiliki hasil belajar yang lebih baik dibandingkan yang menggunakan media pembelajaran power point, siswa dengan keaktifan belajar rendah yang menggunakan media pembelajaran geometry at home memiliki hasil belajar yang lebih baik dibandingkan yang menggunakan media pembelajaran power point.
