Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kebijakan moneter (suku bunga riil, inflasi, dan nilai tukar), keterbukaan perdagangan (trade openness), pertumbuhan ekonomi (gross domestic product), dan kualitas institusi (stabilitas politik, kualitas regulasi, dan pengendalian korupsi) terhadap Foreign Direct Investment (FDI) di 10 negara-negara EAGLEs pada tahun 2010 hingga 2019. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif regresi data panel. Model dalam penelitian ini menggunakan Common Effect Model dengan perbaikan menggunakan robust standard errors. Hasil estimasi menunjukan bahwa variabel GDP,trade openness, dan kualitas regulasi memiliki pengaruh positif signifikan terhadap FDI.Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel GDP, trade openness, dan kualitas regulasi adalah faktor utama dalam meningkatkan arus masuk FDI pada 10 negara-negara EAGLEs. Hasil penelitian ini juga menemukan tidak signifikannya pengaruh inflasi, nilai tukar, dan stabilitas politik terhadap FDI.
