Penelitian ini mengkaji tentang Dispensasi Akta Kematian Sebagai Pengganti Proses Persidangan Dalam Pencatatan Akta Kematian Terlambat Diatas 10 Tahun. Jenis penelitian yang digunakan adalah empiris yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian mencakup data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persyaratan akta kematian terlambat diatas 10 tahun khusunya salinan putusan pengadilan membuat semakin banyak masyarakat yang enggan mengurus akta kematian. Melalui buku pokok pemakaman yang diterbitkan oleh Menteri Dalam Negeri Nomor 472.1/4996/53 tentang Peningkatan Cakupan Akta Kematian, akta kematian terlambat lebih dari 10 tahun dapat diterbitkan dengan syarat yang mudah bagi masyarakat.
Kata kunci : dispensasi, pencatatan, Akta Kematian
