Abstrak


PEMANFAATAN LIMBAH GRANIT, PASIR SILIKA,DAN SILICA FUME SEBAGAI INOVASI REACTIVEPOWDER CONCRETE


Oleh :
Bagus Purnomo Jati - I8719004 - Sekolah Vokasi

Bagus Purnomo Jati(1), 2022, PEMANFAATAN LIMBAH GRANIT, PASIR
SILIKA, DAN SILICA FUME SEBAGAI INOVASI REACTIVE POWDER
CONCRETE, Diploma 3 Teknik Sipil, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas
Maret
ABSTRAK
Tiga kerangka utama pembangunan infrastruktur di Indonesia dalam 5 tahun ke
depan adalah infrastruktur pelayanan dasar, infrastruktur ekonomi, serta
infrastruktur perkotaan. Pembangunan Infrastruuktur tidak terlepas dari
penggunaan beton sebagai bahan bangunan. Untuk meningkatkan kinerja struktur
beton maka dilakukan inovasi-inovasi, salah satunya adalah beton RPC (Reactive
Powder Concrete) yang merupakan salah satu beton jenis ultra high strength
concrete. Penggunaan beton RPC ultra high strength concrete akan meningkatkan
mutu beton, sehingga dapat mengurangi dimensi struktur beton. Disisi lain terdapat
limbah yang dapat dimanfaatkan untuk menggantikan penyusun material beton,
penggunaan limbah ini akan mengurangi dampak limbah terhadap lingkungan.
Dalam penelitian ini akan dikembangkan teknologi beton RPC dengan
memanfaatkan limbah batu granit yang diolah menjadi bubuk, dikombinasikan
dengan silica fume, dan pasir silika sebagai bahan tambah campuran beton.
Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental yaitu dengan mengadakan
percobaan langsung untuk mendapatkan data lalu menghubungkan variabelvariabel yang diteliti kemudian melakukan analisis sehingga tercipta gagasan baru.
Dari analisis diperoleh komposisi optimal untuk campuran beton inovasi RPC yaitu
sebesar 5% limbah bubuk granit dari total semen titius, silica fume sebesar 20%
dari total semen titius, dan 15% pasir silika sebagai subtituen parsial agregat halus
dengan FAS 0,15 dari pengujian diperoleh harga beton RPC per m3 sebesar
Rp.2.649.220,- dengan kuat tekan pada umur 28 hari sebesar 144,8 MPa. Beton
inovasi ini dapat mengurangi mengurangi 10% penggunaan semen dan dapat
meningkatkan presentase limbah yang dapat dipergunakan lagi sampai 90%. Beton
inovasi ini dapat diaplikasikan pada balok dan kolom gedung, fondasi dan tiang
pada jembatan.