Abstrak


ANALISIS KEKUATAN SAMBUNGAN EKSTRUSI ALUMINIUM AA6061


Oleh :
Rangga Prasetya Chombe Lumakso - I0415072 - Fak. Teknik

Perkembangan transportasi berkecepatan tinggi seperti kereta api, pesawat, dan transportasi lainnya memicu kebutuhan material yang layak digunakan sebagai penunjang kebutuhan tersebut. Aluminium paduan seri 6xxx menjadi salah satu material yang sering diproduksi untuk kebutuhan transportasi. Sebagian besar aluminium diproduksi semi-produk dengan panel lebar untuk menghindari pengelasan. Komponen Lintas Raya Terpadu (LRT) yang dipaku atau dilas sebaiknya diganti dengan profil berongga untuk mengurangi berat transportasi LRT. Namun, metode pengelasan yang dilakukan pada aluminium sebagai bodi kereta api umumnya masih menggunakan metode pengelasan Tungsten Inert Gas (TIG). Metode sambungan las TIG memiliki kekurangan pada nilai kekerasan dan keuletan dibandingkan dengan metode sambungan las ekstrusi. Hal ini dikarenakan sambungan las ektrusi memiliki karakteristik sambungan lebih baik dibandingkan sambungan las TIG. Namun, penelitian yang berkaitan dengan sambungan las ekstrusi sebagai kebutuhan transportasi masih belum dilakukan. Dalam penelitian ini pembahasan tentang sifat fisik mekanik dan karakteristik sambungan ekstrusi aluminium dilakukan. Kemudian hasil pengamatan uji makro, uji mikro, uji kekerasan vickers, dan uji tarik pada penelitian ini dibandingkan dengan sambungan las TIG. Hasil pengamatan uji makro menunjukkan bahwa pada sambungan las ektrusi tidak terlihat adanya porositas, sedangkan pada sambungan las TIG terlihat munculnya beberapa porositas. Hasil pengamatan uji mikro menunjukkan bahwa persebaran Magnesium Silikon (Mg2Si) tersebar secara merata pada sambungan las ekstrusi. Hasil uji kekerasan pada sambungan las ekstrusi menunjukkan nilai kekerasan sebesar 58,7 VHN, sedangkan pada sambungan las TIG adalah sebesar 42,7 VHN. Hasil uji tarik pada sambungan las ektrusi nilai ultimate tensile strenght sebesar 241,76 MPa dengan nilai elongasi sebesar 11,50%, sedangkan pada sambungan las TIG nilai ultimate tensile strenght sebesar 146,64 MPa dengan nilai elongasi 3,00%.