Abstrak


Simulasi Pengaruh Penambahan Winglet Terhadap Unjuk Kerja Sayap LSU-05 Menggunakan Computational Fluid Dynamic


Oleh :
Pambayun Giri Harimurti - I0415067 - Fak. Teknik

Semakin meningkatnya teknologi otomatisasi pada bidang penerbangan ditandai dengan meningkatnya jumlah kebutuhan pesawat tanpa awak UAV (unmanned aerial vehicle) atau yang sering disebut dengan drone. LAPAN adalah Lembaga yang memiliki tugas untuk meneliti dan mengembangkan teknologi kedirgantaraan termasuk pengembangan pesawat tanpa awak (UAV) salah satunya adalah pesawat LSU-05. Dalam perkembanggan kedirgantaraan banyak kasus yang menyebabkan pesawat terbang tidak efisien dalam hal konsumsi bahan bakar antara lain adanya fenomena wingtip vortices. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati efek penerapan perangkat ujung sayap (wingtip device) pada sayap LSU-05. Penelitian ini akan dibagi menjadi beberapa tahap. Tahap pertama, sayap LSU-05 baseline tanpa winglet digunakan sebagai validasi untuk simulasi sayap tanpa penambahan winglet. Tahap lain, geometri winglet konvensional seperti Blended dan BMAX akan diadopsi dan diterapkan pada sayap LSU-05. Desain dan simulasi dilakukan dengan variasi sudut serang 0o, 2o, 4o, 6o, 8o, 10o ,12o, dan 14o pada kecepatan konstan yaitu 16 m/s. dari penelitian ini didapatkan penambahan winglet BMAX dan blended dapat mengurangi fenomena terbentuknya tip vortex jika dibandingkan dengan sayap tanpa menggunakan winglet. Pembentukan pusaran pada bagian belakang trailing edge sayap dengan winglet BMAX dan blended tampak kecil dan melemah.

Kata kunci: aerodinamika, sayap LSU-05, winglet, winglet blended, winglet BMAX, gaya drag, koefisien drag, gaya lift, koefisien lift, angle of attack, cfd, vortex, wingtip vortices, UAV