Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penemuan studi lapangan bahwa terdapat masalah pada quality control yaitu cacat produk yang tinggi pada proses produksi produk rotan di Sentana Rattan Furniture. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya cacat produk dan upaya perbaikan yang dapat dilakukan untuk meminimalisir cacat produk pada proses quality control.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif yaitu dengan membaca tabel-tabel, grafik-grafik, atau angka- angka yang tersedia kemudian melakukan penafsiran dan uraian. Metode lain yang digunakan penulis adalah Metode Seven Tools yaitu pengendalian kualitas terdiri dari check sheet, flow chart, histogram, scatter diagram, pareto chart, control chart, dan fishbone diagram.
Hasil dari penelitian menggunakan metode seven tools didapatkan jenis kecacatan produk rotan berupa pecah dan jamur. Hasil analisis diagram histogram kecacatan tertinggi produk rotan terdapat pada jenis kecacatan jamur yaitu sebesar 40 unit. Hasil analisa diagram pareto jenis cacat jamur berada pada angka (90%). Penyebab utama dari hasil diagram fishbone disebabkan alat produksi yang masih manual, bahan baku tidak sesuai standar, kurangnya pemahaman dan pengalaman tenaga kerja, metode yang digunakan tidak sesuai keinginan customer.
