Surakarta merupakan kota yang beragam suku budaya dan agama yang satu sama lain memiliki toleransi yang tinggi terhadap perbedaan yang di tandai dengan budaya yang masih terlestarikan serta terdapat berbagai tempat peribadahan dari berbagai agama yang ada di indonesia, tak terkecuali gereja keristen jawa, gereja keristen jawa memiliki sejarah dan hubungan yang erat akan budaya khususnya budaya jawa, dengan konsep tradisioanl yang di usung serta dengan perkembangan konsep desain yang beragam membuat desain tradisional dalam gereja mulai luntur dan kurang di minati bagi jemaat gereja. Proses perancangan ini menggunakan metode analisa dengan mengusung konsep tradisional ekletik. Tujuan dari perancangan ini adalan untuk menghadirkan suatu konsep baru yang original dengan tetap mempertahankan budaya jawa dalam bangunan gereja keristen jawa di Surakarta
