Peradaban manusia di jaman sekarang syarat akan penggunaan teknologi berbasis internet of things. Di satu sisi, penggunaan teknologi memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Namun di sisi lain, kemudahan tidaklah hanya meninggalkan manfaat yang positif saja, melainkan berbagai pengaruh negatif juga tidak dapat dihindari. Salah satu kemajuan teknologi yang kini sangat terlihat dengan jelas ialah perkembangan sosial media. Media sosial kini dianggap sebagai realitas kedua bagi kehidupan bermasyarakat. Beberapa sosial media menyediakan fitur untuk berinteraksi, berbagi ide serta momen dengan bebas dan “memuaskan” untuk ajang mengekspresikan diri dengan cara yang modern dan menarik. Hal ini lah yang juga dimanfaatkan bagi para da’i untuk menyebarkan nilai-nilai agama islam di beberapa platform sosial media, seperti instagram, youtube, telegram, twitter dan lain sebagainya, salah satunya akun instagram @Rumayshocom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan, sikap dan perilaku religiusitas masyarakat sebagai respon dari eksistensi akun instagram @Rumayshocom. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan menggunakan teknik penentuan informan purposive sampling. Teori yang digunakan penulis sebagai pisau analisis penelitian ini ialah konsep simulacra milik Jean Baudrillard. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa adanya pengetahuan, sikap dan perilaku religiusitas yang ditunjukan oleh masyarakat, faktor internal maupun eksternal yang mempengaruhi perilaku religiusitas masyarakat, serta adanya tanda-petanda yang muncul dari akun instagram @Rumayshocom maupun dari sikap, pengetahuan dan perilaku religiusitas masyarakat followers akun instagram @Rumayshocom.
