Abstrak


Analisis Kesalahan Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Ulangan Harian Fisika Materi Keseimbangan dan Dinamika Rotasi di Kelas XI SMA Negeri 5 Surakarta


Oleh :
Etie Rahayu Ningsih - K2318025 - Fak. KIP

Kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal perlu diketahui oleh guru. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah (1) menyimpulkan profil kesalahan peserta didik dan (2) menganalisis faktor penyebab terjadinya kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal ulangan harian fisika materi Keseimbangan dan Dinamika Rotasi di kelas XI SMA Negeri 5 Surakarta berdasarkan analisis kesalahan Newman. Beberapa tipe kesalahan berdasarkan analisis kesalahan Newman adalah reading error, comprehension error, transformation error, process skill error, dan encoding error. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang dikumpulkan dalam penelitian data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif berupa skor jawaban peserta didik dalam menyelesaikan soal, sedangkan data kualitatif meliputi catatan lapangan lingkungan fisik dan sosial pada proses pembelajaran, jenis kesalahan peserta didik, dan faktor penyebab terjadinya kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal ulangan harian Fisika materi Keseimbangan dan Dinamika Rotasi. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling untuk memperoleh data kuantitatif dan teknik snowball sampling untuk memperoleh data kualitatif. Validitas data kualitatif dalam penelitian ini diperiksa dengan triangulasi teknik dan teknik analisis datanya adalah teknik analisis data model Miles, Huberman, dan Saldana (data condensation, data display, and conclusions drawing).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik melakukan kesalahan comprehension sebesar 45,5%, kesalahan transformation sebesar 50%, kesalahan process skill sebesar 66,5%, dan kesalahan encoding sebesar 67,5%. Penyebab kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal ulangan harian Fisika materi Keseimbangan dan Dinamika Rotasi di antaranya adalah peserta didik tidak memahami konsep, tidak mampu menjabarkan persamaan matematis, tidak melakukan konversi satuan, kurang latihan soal, terburu-buru, dan tidak teliti.