Abstrak


Pengaruh Penggunaan Step Up Voltage dengan Variasi Konsentrasi Bioetanol dalam Pertalite Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Sepeda Motor Injeksi 110 CC


Oleh :
Kolik Setyawan - K2518031 - Fak. KIP

Kolik Setyawan. K2518031. PENGARUH PENGGUNAAN STEP UP VOLTAGE DENGAN VARIASI KONSENTRASI BIOETANOL DALAM PERTALITE TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR INJEKSI 110 CC. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2022.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pengaruh penggunaan step up voltage pada sepeda motor Honda Beat terhadap konsumsi bahan bakar. (2) Mengetahui variasi tegangan terbaik dari penggunaan step up voltage terhadap konsumsi bahan bakar sepeda motor Honda Beat 2013 (3) Mengetahui pengaruh penggunaan campuran bahan bakar bioetanol dan pertalite pada terhadap konsumsi bahan bakar sepeda motor Honda Beat. (4) Mengetahui variasi konsentrasi terbaik dari pencampuran bioetanol pada pertalite terhadap konsumsi bahan bakar sepeda motor Honda Beat 2013. (5) Mengetahui konfigurasi terbaik campuran bioetanol dan penggunaan step up voltage terhadap konsumsi bahan bakar sepeda motor Honda Beat. Teknik eksperimen digunakan untuk pengambilan data dari setiap variabel yang diteliti. Sehingga penentuan variabel sangat diperlukan dengan melakukan prosedur penelitian dan pengujian yang jelas agar agar memudahkan dalam proses pengambilan data hasil dari eksperimen tersebut. Hasil pengujian pada uji stasioner yaitu pengunaan step up voltage terdapat pengaruh terhadap konsumsi bahan bakar terbaik diatur pada tegangan 14,3 V sebesar 3,65 ml/menit. Penggunaan variasi konsentrasi bioetanol dalam pertalite terdapat pengaruh terhadap konsumsi bahan bakar dengan hasil terbaik menggunakan kosentrasi bioetanol 20% sebesar 4,56 ml/menit. Konfigurasi terbaik didapat saat tegangan step up voltage diatur pada 14,1 V dan kosentrasi bioetanol 25% sebesar 4,01 ml/menit. Hasil pengujian pada uji jalan yaitu pengunaan step up voltage terdapat pengaruh terhadap konsumsi bahan bakar terbaik diatur pada tegangan 14,3 V juga sebesar 1,29 l/100km. Penggunaan variasi konsentrasi bioetanol dalam pertalite terdapat pengaruh terhadap konsumsi bahan bakar dengan hasil terbaik menggunakan kosentrasi bioetanol 15% sebesar 1,43 l/100km. Konfigurasi terbaik didapat saat tegangan step up voltage diatur pada 14,3 V dan kosentrasi bioetanol 25% sebesar 1,56 l/100km.Dari hasil tersebut dapat kita ketahui bahwa penggunaan step up voltage berpengaruh pada kualitas pembakaran campuran udara dan bahan bakar, pembakaran menjadi lebih sempurna karena adanya penurunan tingkat konsumsi bahan bakar pada kendaraan yang diujikan.