Abstrak


Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Surat Dinas Keluar di Kecamatan Mojolaban


Oleh :
Novianto Dwi W.w - K1200034 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menemukan bentuk kesalahan berbahasa, (2) mendeskripsikan persebaran kesalahan berbahasa, dan (3) mengungkap faktor-faktor penyebab kesalahan berbahasa pada surat dinas keluar di Kantor Kecamatan Mojolaban.

Penelitian ini menggunakan metode analisis isi (content analysis). Sampel penelitiannya adalah surat dinas keluar di Kantor Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo dari bulan Januari sampai dengan Maret 2004. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kajian dokumen dan wawancara. Uji validitas data dengan trianggulasi teori, penyusunan “data base”, dan pengadaan member check. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis jalinan (flow model of analysis).

Berdasarkan analisis data penelitian dapat disimpulkan: (1) kesalahan berbahasa dalam surat dinas keluar di Kantor Kecamatan Mojolaban meliputi kesalahan aspek pilihan kata atau diksi (ketepatan makna kata, kehematan atau kecermatan diksi, dan kebakuan) dan aspek ejaan. Kesalahan berbahasa pada aspek ejaan terdiri atas kesalahan pemakaian tanda baca (tanda koma, tanda titik, tanda titik dua, garis bawah, tanda hubung, dan perenggangan tulisan) dan kesalahan penulisan huruf (huruf kapital dan huruf kecil), (2) persebaran kesalahan berbahasa surat dinas keluar di Kantor Kecamatan Mojolaban adalah kesalahan diksi yang meliputi aspek ketepatan makna tersebar pada 11 sampel (68,75%), aspek kehematan atau kecermatan tersebar pada 15 sampel (93,75%), dan aspek kebakuan tersebar pada 3 sampel (18,75%) serta kesalahan ejaan yang meliputi aspek pungtuasi/tanda baca tersebar pada 16 sampel (100%) dan aspek penulisan huruf tersebar pada 16 sampel (100%), dan (3) kesalahan berbahasa surat dinas keluar di Kantor Kecamatan Mojolaban disebabkan oleh faktor kompetensi berbahasa pengguna bahasa (pengonsep belum menguasai kaidah tata bahasa Indonesia yang baku) dan faktor di luar kompetensi berbahasa pengguna bahasa (penggunaan sumber rujukan yang memuat kaidah penulisan yang tidak tepat dan kecenderungan mencontoh bentuk-bentuk surat dinas yang terdahulu).