Abstrak


Busana Khatulistiwa Karya Rory Wardana


Oleh :
Rini Handayani - C0916043 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Era peradaban dunia yang semakin ketat menjadikan budaya sebagai salah satu investasi yang mampu menjadikan Negara Indonesia semakin maju, maka dari itu masyarakat perlu melakukan gerakan pelestarian kebudayaan salah satunya adalah pelestarian warisan kebudayaan berupa kain tradisional Nusantara. Pihak yang bertugas untuk menjaga keberlangsungan kain tradisi nasional adalah para kaum milenial, desainer dan para pewaris usaha fesyen yang saat ini masuk kategori milenial. Seorang desainer berkontribusi besar dalam dunia fesyen dengan mengangkat kain-kain tradisional milik Indonesia. Bagaimana kain tradisional pun bisa membuat tampilan yang lebih kekinian, tidak kaku, apalagi terlihat kuno. Rory Wardana sebagai desainer fesyen mulai melakukan inovasi dalam merancang busana, berkat kecintaanya terhadap keanekaragaman nusantara seperti busana, adat istiadat, kain tradisi dan aksesoris tradisi yang ia tuangkan kedalam sebuah karya adibusana yang terkesan kekinian namun tidak meninggalkan kesan tradisi yaitu karya bertema Khatulistiwa.
Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian kualitatif deskriptif,teknik analisis data menggunakan model analisis interaksi meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. berdassarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada tahapan explorasi rory menemukan ide untuk memanfaatkan kain tradisi menjadi busana pria karena terinspirasi dari keberanekaragaman di indonesia yang ia dapat dari referensi visual berupa busana daerah,lagu Khatulistiwa,pengamatan secara langsung mengenai kebudayaan.tahap selanjutnya yaitu tahap Perancangan di tahap ini ide gagasan mengenai bentuk visual yang ia peroleh mulai dipertimbangkan dari segi beberapa aspek antara lain aspek estetis,aspek makna, aspek tujuan,aspek teknik,aspek pemilihan warna, aspek kesempatan dan warna, aspek bahan dan kenyamanan,aspek perawatan dan keawetan
Tahap terakhir setelah tahap perancangan yaitu perwujudan karya, wujud dari karya khatulistiwa terdiri dari tujuh rancangan busana di setiap busana terdiri busana Lampung,Kalimantan,Bali,Papua,NTT, Palembang, Aceh. Setelah karya busana Khatulistiwa diwujudkan kemudian tiba saatnya disajikan dalam sebuah event. Pada saat sajian di event tersebut, karya-karyanya akan menuai tanggapan dari para penikmat sebagai evaluasi dari penciptaan tersebut..

Kata Kunci : Busana Khatulistiwa, KainTradisi, Rory Wardana