Populasi di Indonesia yang semakin bertambah mengakibatkan peningkatan jumlah total penggunaan energi terutama dalam kebutuhan listrik yang juga semakin meningkat. Pemerintah merencanakan pembangunan beberapa pembangkit listrik hingga 35.000 MW. Proyek PLTU Central Java 2x1000MW Coal Fired Power Plant Project diharapkan dapat menjadi salah satu pemasok kebutuhan listrik terutama di provinsi Jawa Tengah. Proyek ini harus didukung dengan managemen proyek yang baik sehingga dapat berjalan sesuai rencana dan tidak memberikan dampak yang buruk pada lingkungan sekitar. Penelitian ini diadakan guna memantau apakah proyek ini berjalan sesuai dengan rencana, penelitian ini didukung dengan penggunaan program Microsoft Project 2016. Metode analisis konsep nilai hasil digunakan untuk mencari tahu apakah proyek tersebut dilaksanakan sesuai dengan perencanaan atau tidak dalam hal waktu dan biaya. Data yang diperlukan dalam penelitian ini diantaranya yaitu Bill of Quantity, Daily report, Shopdrawing, dan Time scheadule. Setelah analisis data dilakukan maka hasil akhirnya adalah indikator konsep nilai hasil yaitu BCWS (Budget Cost Work Schedule), BCWP (Budget Cost Work Performance), dan ACWP (Actual Cost Work Performance). Analisis konsep nilai hasil menghasilkan bahwa pada tanggal 21 juni 2019 atau minggu ke-20 proyek ini menghasilkan prakiraan biaya total lebih kecil dari total rencana anggaran yaitu Rp. 5.907.640.273,81 < Rp>
