Pendahuluan: Ilmu kedokteran forensik memiliki fungsi sebagai penegakan hukum dengan menggunakan barang bukti berupa visum et repertum yang dibuat dibawah sumpah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenazah tanpa identitas berdasarkan visum et repertum di RSUD dr. Moewardi tahun 2013-2021.
Metode: Jenis penilitian ini adalah penilitan survei deskriptif dengan teknik pengambilan sampel total sampling dari seluruh visum et repertum jenazah tanpa identitas di IKF-ML RSUD Dr. Moewardi tahun 2013-2021.
Hasil: Diperoleh kasus jenazah tanpa identitas sejumlah 100. Jenis kelamin paling banyak adalah laki-laki (65%), usia terbanyak adalah balita (0-5 tahun) (54%), tempat ditemukan jenazah terbanyak di luar bangunan (89%), instansi pemohon visum terbanyak dari kepolisian Surakarta (28%), jenis pemeriksaan paling banyak adalah pemeriksaan luar dan dalam (PLPD) (56%), kasus kematian paling banyak adalah infantisida (41%), paling banyak mengalami pembusukan tahap akhir (42%), lebih banyak utuh anggota tubuhnya (91%), paling banyak tidak memakai pakaian sama sekali (60%), dan paling banyak tidak ditemukan properti lain (81%).
Simpulan: Deskripsi jenazah tanpa identitas di RSUD Dr. Moewardi selaras dengan deskripsi jenazah tanpa identitas di rumah sakit lain.
Kata Kunci: Survei deskriptif, kedokteran forensik, visum et repertum, jenazah tanpa identitas
