;

Abstrak


Perbandingan Efektifitas Antara Lidokain dan Dexamethasone dalam Balon ETT pada Pencegahan Nyeri Tenggorokan Pasca Intubasi


Oleh :
Teddy Wijaya - S981802008 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang : Nyeri tenggorokan paska prosedur pemasangan ETT merupakan komplikasi yang paling sering terjadi pasca operasi. Pemberian lidokain dan dexamethasone pada balon ETT dilaporkan dapat mengurangi insiden nyeri tenggorkan pasca operasi.
Tujuan : Menganalisis perbedaan pengaruh pemberian lidokain dengan dexamethasone dalam balon ETT pada pencegahan nyeri tenggorokan pasca intubasi.
Metode : Penelitian ini merupakan double blind randomized control trial pada 36 sampel yang telah memenuhi kriteria inklusi dan dilakukan di kamar instalasi bedah sentral RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Sampel dibagi menjadi kelompok dexamethasone (18 sampel) dan kelompok lidokain (18 sampel). Nyeri tenggorokan pasca intubasi dinilai pada menit ke 30 dan jam ke 24. Analisa statistik dilakukan menggunakan uji fisher’s exact.
Hasil : Kedua kelompok memiliki karakteristik dasar yang homogen. Hasil uji fisher’s exact pada menit ke-30 didapatkan nilai p=1,000 (p>0,05), pada jam ke-24 didapatkan nilai p=0,471 (p>0,05). Tidak ada perbedaan yang signifikan antar masing-masing kelompok.
Kesimpulan:  Pemberian dexamethasone intracuff sama efektifnya dengan pemberian lidokain 2% intracuff untuk mengurangi nyeri tenggorokan pasca operasi.

Kata Kunci : Lidokain, Dexamethasone, balon ETT,  nyeri tenggorokan, intubasi